DB Diperkosa Didepan Pacar

radarjambi.co.id-TEBO-Malang bagi DB (22), warga Sumber Sari Kecamatan Tebo Tengah, dirinya diperkosa oleh 3 orang ketika sedang duduk dipinggir jalan dengan pacarnya PM (30) warga Tebo.

Aksi pemerkosaan tersebut terjadi pada hari Sabtu (14/12/2019) sekira pukul 09:00 WIB di Jalan SMA 10 Kabupaten Tebo km 5, Rt. 13 Desa Bedaro Rampak Kecamatan Tebo Tengah.

Terungkapnya kasus pemerkosaan itu atas laporan korban pada ke Polres Tebo, pada hati Minggu (15/12/2019) sekira Pukul 13.50 Wib dangan Nomor : LP / B – 91 / XII / 2019 / Jambi /Res Tebo/ SPKT.

Kapolres Tebo AKBP Zainal Arrahman melalui Kasat Reskrim AKP M. Reidho Syawaluddin Taufan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan polisi tersebut dan menyebutkan bahwa tim Sultan Polres Tebo juga telah berhasil menangkap salah seorang dari tiga pelaku pemerkosaan tersebut.

"Tersangka yang berhasil ditangkap bernama Muhammad Jais (41) warga Rt.5, Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay, Tebo, diringkus Tim Sultan Polres Tebo. Karena Ia diduga salah satu dari tiga orang pelaku pemerkosaan terhadap DB (22), ditangkap didepan PDAM Tebo,"terang Kasat Reskrim kepada awak media.

Kasat Reskrim juga mengatakan sebelum kajadian itu, korban duduk di pinggir jalan dengan cowoknya PM, kemudian datang dua pelaku dari belakang langsung memukul dan mendekap PM.

Kemudian satu pelaku lagi langsung memperkosa DM yang sebelumnya korban dipaksa kemudian diseret kedalam semak-semak.

"Korban diperkosa secara bergantian oleh pelaku. Sebelum memperkosa, korban dibawa pelaku kesemak dan dua pelaku lagi memegang pacar korban," jelas Kasat.

Pelaku berhasil ditangkap, lanjut Kasat, pada saat Tim Sultan pada hari minggu (15/12/2019) sekira pukul 13:00 wib mendapatkan informasi dari pacar korban PM bahwa ketiga pelaku saat itu berada di depan PDAM Tebo.

Takut buruannya kabur, tim sultan langsung menuju TKP dan langsung melakukan penangkapan dan digelandang ke Polres Tebo.

"Satu orang pelaku berhasil ditangkap, sedangkan dua lainnya berhasil kabur, namun kita sudah mengantongi identitas mereka, dan sekarang masih dalam pengejaran," pungkasnya. (yan)

Editor   :  Ansory S