Disnakan Rangsang Hormon Ternak Warga Agar Lebih Produktif

Senin, 13 Januari 2020 - 22:15:27


Ilustrasi
Ilustrasi /

radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas ternak, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sarolangun memberikan pelayanan kesehatan ke desa-desa yang memiliki ternak dari bantuan program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK) maupun ternak milik pribadi Warga.

H. Masturo, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sarolangun, saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan produktivitas ternak yang ada. Hal ini bertujuan, agar kedepan Kabupaten Sarolangun tidak lagi bergantung pada Sapi atau ternak dari luar.

“Kami sudah turun bersama ke desa-desa untuk memberikan kesehatan terhadap sapi yang bersumber dari P2DK maupun milik pribadi warga,”kata Masturo saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Dijelaskannya, pelayanan yang diberikan berupa Disenfektan untuk 6 kandang ternak dan vitamin hormon serta obat perangsang birahi, agar ternak bisa lebih cepat produksi dan tumbuh sehat.

“Kami sudah cek satu persatu sapinya kemarin, cukup bagus dan sehat, tapi tetap kita beri Vitamin dan perangsang hormon supaya lebih produktif lagi kedepan,” ujarnya.

Dari data yang sudah masuk kata Masturo, Ratusan ekor Sapi dari P2DK sudah diinfentalisir, hanya saja menurut Masturo perlu fokus dari penyuluh dan petani, sebab para peternak juga harus memahami trik atau kiat cara beternak dengan baik dan benar.

“Sapi P2DK ini sangat banyak, belum lagi ternak pribadi milik masyarakat, nah ini terus jadi perhatian kita, kalaulah se kabupaten ini produktif, insyaallah bisa penuhi kebutuhan lokal kita. Namun dengan catatan peternak mau belajar dan fokus,”ungkapnya.

Tidak hanya ternak besar jenis Sapi dan Kerbau saja, namun jenis ternak kecil seperti Kambing dan Unggas juga terus menjadi perhatian serius pihaknya.

"Tidak hanya ternak sapi, tapi juga ternak lain akan tetap kita perhatikan. Agar kedepan kebutuhan daging lokal kita bisa tercukupi,"pungkasnya.(ciz)

 

Editor   :  Ansory S