RADARJAMBI.CO.ID-MUAROJAMBI-Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Rabu pagi ( 28/01) meninjau langsung bedeng yang roboh yang terjadi di desa sarang burung RT 14 kecamatan Jambi luar kota kabupaten Muaro Jambi.
Pantauan dilapangan bupati Masnah terlihat berbincang dengan para korban yang tertimpa musibah, bupati Masnah mengaku sangat prihatin dengan kondisi bangunan yang ada disekitar bedeng yang Ambruk tersebut.
Pasalnya persis di sebelah bedeng yang roboh kondisi bangunan yang terbuat dari kayu itu juga terlihat sedikit miring ke kanan.
"Saya sangat prihatin mudah mudahan kedepannya tidak terjadi lagi, bapak ibu yang sabar ya", sebut bupati.
Dalam kesempatan ini Bupati Muaro jambi juga memberikan bantuan kepada para korban, berupa bantuan sembako dan selimut serta peralatan dapur.
Bupati berharap bantuan ini dapat bermanfaat.
" Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa meringankan bebannya", sebut bupati.
Hadir dalam kesempatan ini Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto Sik, MH, kadis PUPR Yultasmi, Kadis Perkim Ridwan, kepala BPBD M Zakir, kades Sarang Burung Badrun, Kapolsek jaluko AKP Rinto dan undangan lainnya.
Hujan deras disertai angin kencang tadi malam mengakibatkan sekitar delapan rumah bedeng di RT 14, Desa Sarang Burung, Kabupaten Muaro Jambi, Ambruk.
Kepala desa Sarang Burung Badrun, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, kejadian ambruknya 8 Bedeng di desanya disebabkan hujan deras semalam.
"Ada 8 bedeng yang ambruk Karno hujan semalam, kondisi air dibawah bedeng itu juga dalam, karna air sungai lagi naik dan meluap," kata Badrun.
Disebutkannya, akibat ambruknya bedeng tersebut hampir semua peralatan tidur, perkakas dapur, pakaian semuanya jatuh kebawah dan terendam air, selain itu, ada 6 unit motor milik penghuni bedeng juga jatuh terendam air.
"Ada anak kecil juga yang jatuh, tapi Alhamdulillah tidak apa apa, cuma luka ringan, sementara motor Ada 6 unit juga jatuh terendam," sebutnya.
Samhung Badrun, para penghuni rumah bedeng tersebut, merupakan warga pendatang yang mencari kerja. Karna ditempat ini terdapat perusahaan PT PSUT yang sekarang berganti nama menjadi PT SGS.
Ditambahkannya atas kejadian ini, pihak pemerintahan desa telah melaporkan kejadian ke pihak Kecamatan, dirinya berharap ada perhatian dari instansi terkait atas kejadian ini. (akd)
Yan Ery: Kita Tidak Pernah Keluarkan Izin Usaha Kapal Tangkap Ikan
Pemkot Turunkan Alat Berat, Perbaiki Jalan Rusak yang Viral di Medsos
Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jambi Cek Mutu Jembatan Sugeng
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024