radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Menyikapi bencana Banjir dan Longsor (Bansor) dan bencana sosial lainnya dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, Dandim 0420 Sarko, Letkol Inf Tomi Radya Lubis mengakui telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Polres Sarolangun.
“Belum lama ini kita sudah melakukan apel siaga bencana dengan pemerintah daerah, dalam hal ini BPBD dan pihak Polres Sarolangun,” katanya di Sarolangun.
Menurut Dandim, pada intinya bencana bisa datang kapan saja, tentunya sebagai abdi negara siap turun langsung bersama masyarakat menyikapi setiap bencana yang datang.
“Segala kesiapan sudah kita siagakan, mulai dari pemetaan hingga kesiapan fisik. Bencana longsor itu rawan terjadi di wilayah Batang Asai dan Limun, sedangkan kejadian banjir itu rawan terjadi di wilayah hilir yang berada di bantaran sungai Batang Asai dan Tembesi,”jelasnya.
Disamping itu, Dandim 0420 Sarko mengajak masyarakat agar tetap siaga dan berdoa agar bencana tidak terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.
“Kita hanya bisa berusaha dan berdoa yang menentukan tuhan semua. Saya juga sudah instruksikan kepada anggota yang berada dilapangan selalu memberikan informasi yang faktual tentang kondisi yang terjadi kepada publik dan juga awak media,” pungkasnya. (ciz)
Editor : Ansory S
Empat Anak Dari Merangin Yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Di Panti Sosial
Jembatan Intake Mandalo Laut Rusak PDAM Muarojambi Lambat Tangani
Tinjau Tembok Roboh, Pj Wali Kota : “Segera Ditangani Karena Akses Jalan Masyarakat”