Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Dampak sosial dan ekonomi mulai menimpa pekerja di Tanjab Barat. Puluhan pekerja terpaksa dirumahkan.
Sedikitnya sebanyak 75 pekerja dan karyawan harus terkena imbas dari tutupnya sejumlah perusahaan di Tanjab Barat.
Sebanyak 49 pekerja yang bekerja di PT Aroma Jaya Indonesia, berlokasi di Kecamatan Betara terpaksa kehilangan pekerjaan setelah perusaahaan tersebut menyatakan tutup.
Begitu juga dengan PT Global Vision Infex yang terletak di Kecamatan Bram Itam, juga tutup. Sehingga sebanyak 3 orang pekerja di perusahaan itu terpaksa nganggur.
Bernasib sama, sebanyak 6 orang pekerja di PT Andika Pratama Karya Mandiri di Kecamatan Tebing Tinggi dirumahkan.
Selain perusahaan, pekerja di sektor perhotelan juga ikut terkena imbas dari sepinya pengunjung sebagai akibat dari dampak mewabahnya virus corona (Covid-19).
Dua hotel di dalam Kota Kualatungkal terpaksa merumahkan karyawan mereka.
"Hotel Arriyadh Kualatungkal merumahkan 8 orang karyawannya, dan Hotel Masa Kini ada 9 karyawan yang dirumahkan," terang Jubir Covid-19, Taharuddin.
"Data ini sesuai dengan yang ada di Disnaker Tanjabbar," pungkasnya. (ken)
Editor ; Ansory S
Sukandar minta pasien 01 Positif Corona Jangan Dijadikan Objek Politik
Fasha Minta Istri Pasien 01 yang Sempat Pulang ke Rumah Juga Diisolasi
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada