Imbas Corona, Perumda TSB Sarolangun Siapkan Rp 19 Juta

Jumat, 10 April 2020 - 15:31:50


Diacara pelantikan Dewan Pengawas Perumda Air Minum TSB Sarolangun, lalu.
Diacara pelantikan Dewan Pengawas Perumda Air Minum TSB Sarolangun, lalu. /

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sako Batuah (TSB) Kabupaten Sarolangun peduli terhadap penanganan Covid-19.  Dibalik itu, Perumda TSB juga sangat prihatin terhadap masyarakat yang terkena imbas dari Coronavirus Disease (Covid-19).     

Dari realokasi anggaran dan refocusing kegiatan yang dilakukan, Perumda TSB menyediakan anggaran sebesar Rp 19 juta untuk pencegahan dan bantuan sosial masyarakat.

Hal ini dikatakan Direktur Perumda TSB Sarolangun, Sargawi ST ketika dikonfirmasi. Menurutnya, setelah dilakukan pengkajian dan evaluasi, adapun dana untuk penanganan Covid-19 dan bantun sosial masyarakat sebesar Rp 19 juta.

“Kami telah melakukan pemangkasan perjalanan dinas dan kegiatan yang tidak efektif dilaksanakan,”katanya.  

Dalam waktu dekat, kata Direktur Perumda TSB, untuk merealisasikan anggaran yang ada,  pihaknya segera memberikan bantuan masker kepada masyarakat, membuat wastafel yang dilengkapi dengan antiseptik gel pada titik-titik yang dinilai perlu, kemudian akan membantu pedagang klontong di pasar, atau bantuan itu dalam bentuk kemasan bahan makanan pokok.

“Kondisi saat ini belum bisa menganggarkan dana yang begitu besar untuk Covid-19, sebab sedetail apapun kegiatan dan anggaran harus dipertanggungjawaban oleh perusahaan yang berdampak pada laba dan rugi,”sebutnya.   

Disinggung, dalam kondisi saat ini, adakah rencana realisasi pembayaran tagihan gratis untuk pelanggan Perumda TSB, dikatakan Direktur Perumda TSB, jika berkaitan dengan hal tersebut, dirinya belum bisa mengambil kebijkan. Sebab, ini berkaitan dengan pendapatan perusahaan dan belanja operasional perusahaan dengan nilai angkanya lumayan besar.

“Bayangkan saja, jika satu bulan pembayaran tagihan kita gratiskan kepada pelanggan, berarti terjadi minus pendapatan sekitar Rp 300 juta, tentu saja berefek terhadap operasional dan pelayanan Perumda TSB terhadap masyarakat. Contoh kecil saja, mesin itu harus berjalan produktif plus kebutuhan rutin pengoperasian lainnya,”tandas Sargawi ST.

 

PENULIS : CHARLES R

EDITOR : ANSORY S