Produksi Gabah Kering di Sarolangun Capai 684 Ton

Senin, 06 April 2020 - 22:00:11


Kadis TPHP Drs H Sakwan panen raya padi sawah bersama Poktan
Kadis TPHP Drs H Sakwan panen raya padi sawah bersama Poktan /

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Kondisi terkini, produksi padi atau gabah kering di Kabupaten Sarolangun sudah mencapai 684 ton. Ada dua sumber gabah di Sarolangun, yakni persawahan dan diareal tanah kering atau yang dikenal padi ladang.   

Drs H Sakwan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun saat dikonfirmasi menyebutkan, produksi gabah kering untuk Kabupaten Sarolangun tahun 2020 berkisar diangka 684 ton, namun kondisi terkini di lapangan masih ada petani yang segera mendekati masa panen.

“Memang secara umum untuk saat ini, panen padi sawah dan padi ladang sudah dilakukan oleh petani, namun ada juga segelintir petani yang akan masuk pada musim panen, dengan demikian angka produksi padi secara umum di Sarolangun bisa berada diatas angka 684 Ton, ini menunjukkan produksi gabah kering tahun 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2019, dimana produksi padi 2019 berkisar diangka 620 Ton,”katanya.

Dipaparkan H Sakwan, adapun wilayah yang dominan penghasil  padi sawah itu berada di Kecamatan Batang Asai, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Sarolangun dan Air Hitam. Tapi, untuk penghasil padi ladang itu berada Kecamatan Bathin VIII dan wilayah Kampung Empat, Kecamatan Sarolangun.

“Secara kualitas produksi padi sawah dan padi ladang tidak terlalu signifikan perbedaannya, tapi ada juga yang menilai untuk padi ladang rasanya lebih mantap dari padi sawah,  sepertinya untuk tahun 2020 ini hasil padi ladang rata-rata menunjukkan hasil memuaskan bagi petani, hal ini dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan,”terangnya.

Disamping itu, Kadis TPHP Sarolangun terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada petani, sehingga para petani bisa lebih fokus dan bersemangat lagi dalam mengolah areal persawahan.

“Bentuk pembinaan rutin dilakukan dengan menerjunkan PPL, kemudian terus memberikan bantuan benih atau fasilitas pendukung pertanian lainnya kepada Poktan, hal semacam ini akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan situasi dan kondisi, baik itu dari bantuan pusat maupun dari APBD Sarolangun,”tandasnya.

 

PENULIS : CHARLES R

EDITOR : ANSORY S