Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Terkait melejitnya harga dan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3Kg di Kabupaten Tanjab Barat membuat Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro angkat bicara.
Kapolres menyayangkan jika masih ada agen atau pangkalan nakal yang belum bisa dikendalikan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perindag Tanjab Barat.
Kapolres meminta untuk lansung mengekspose nyata di media, siapa baik pengecer dan pangkalan, maupun agen yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Cara stabilkan harga cukup yang nakal di tindak, selesai. Bukan dengan cara OP, karena stok dari ertamina cukup dan tidak ada pengurangan," tegas Kapolres.
Menurutnya, penedistribusian gas tidak terlalu rumit seperti pendistribusian sembako. Untuk itu, dia juga meminta peran YLKI Tanjabbar untuk membantu lidik dan support data real pastikan mana pangkalan dan pengecer yang nakal.
"Satgas pangan terbuka untuk digandeng Disperindag guna menertibkan dan kendalikan distribusi gas 3 Kg di lapangan agar sesuai HET dan tepat sasaran," sebutnya.
Lanjutnya, Kapolres menjelaskan kalau Polres saat ini turunkan timsus satgas LPG untuk tertibkan dan akan tindak tegas yang nakal baik itu agen, pangkalan atau pihak lain yang cari keuntungan. "Barang subsidi ini, jangan main-main," tegas Kapolres.
Guntur Saputro juga berharap Disperindag sebagai leading sektornya jangan ragu-ragu mengungkapkan jika ada pangkalan ataupun ditemukan pengecer yang nakal.
"Data semua, pangkalan itu jelas. Kalau Pengecer itu tidak ada di daftar resmi penyalur. Itu yang perlu diratakan dan tindak Tegas, manfaatkan peran agen untuk menekan pangkalan, selesai masalah," tutup Kapolres. (ken)
Editor : Ansory S
Diduga Tertipu Investasi Bodong, Pedagang Tua Payo Selincah Nekat Gantung Diri
Masyarakat Diminta Bersabar, Kasat Reskrim: Kita Berusaha Tangkap Pelaku
Reskrim Lidik Tragedi Sadis Tewasnya Siswi SMPN 17 Sarolangun
Breaking News! Siswi SMPN 17 Sarolangun Ditemukan Tewas Mengenaskan
Tragis ! Petani di Pelawan Tewas dengan Kondisi Tangan dan Kaki Diikat
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin