radarjambi.co.id-TEBO- Wakil Ketua DPRD Tebo, Syamsurizal menyebutkan bahwa lelang tender di kabupaten Tebo dikuasai oleh kelompok tertentu.
Hal tersebut disampaikannya sebagai pandangan akhir Fraksi Demokrat yang dibacakan dalam sidang paripurna DPRD Tebo dengan agenda pendapat akhir 7 fraksi terhadap LKPJ Bupati Tebo Tahun Anggaran (TA) 2019 yang dibacakannya.
"Selama 8 tahun saudara Bupati memimpin Tebo, telah terjadi oligarki dalam tender proyek-proyek di Kabupaten Tebo yang cenderung dikuasai segelintir orang saja,"ujar pria yang akrab disapa Iday.
Tidak hanya itu saja, Dalam pandangan akhir fraksi Demokrat yang dibacakan Iday, modus operandi yang digunakan untuk memonopoli proyek tersebut dengan memakai atau meminjam perusahaan lain, tapi prakteknya yang mengerjakan orangnya itu-itu saja.
"Selama 3 periode Fraksi Partai Demokrat duduk sebagai pimpinan DPRD Tebo, kami merasakan kue pembangunan kabupaten Tebo tidak dapat dinikmati oleh perusahaan lokal di Tebo, sudah 50 perusahaan lokal Tebo mati selama 8 tahun belakangan ini,"lanjutnya lagi sembari mengatakan bahwa dari hasil investigasi 3 perusahaan yang mengerjakan 41 paket.
"Mulai dari paket 58 juta sampai miliaran rupiah yang mengerjakan perusahaan dan orangnya itu-itu saja, kami minta Bupati disisa masa jabatannya agar memperbaiki kondisi pemerataan pembangunan bagi seluruh elemen masyarakat Tebo dan tetap fokus untuk memenuhi janji-janji politiknya kepada masyarakat,"pungkasnya.(yan)
Editor : Ansory S
Inspektorat Batanghari Ingatkan Jangan Main-main Terhadap Dana Covid-19
Kasus CV Sumatera, Dewan dan Disnaker Dukung BPJS Tempuh Jalur Hukum
Pasar Bedug Ditiadakan di Pasar Sarolangun pada Ramadhan 1441 H
Kontak Erat Dengan Pasien 06 Empat Orang Dari Tebing Tinggi Positif Rapiid Test
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin