radarjambi.co.id-TEBO-Dirusaknya alat kesehatan (Alkes) yang berada di ruang ICU oleh keluarga pasien, membuat pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tebo Tengah.
Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan menyebutkan bahwa pengerusakan alkes yang ada di ruang ICU RSUD STS Tebo yang terjadi Selasa(1/9) sekitar jam 07.30 WIB, bermula dari salah seorang perawat ICU RSUD STS Tebo memberitahukan pasien anak dari AA yang sedang dirawat disana meninggal dunia, mendengar kabar duka tersebut saudara AA yaitu D (35) tidak terima dan mengamuk melakukan pengerusakan terhadap beberapa alkes yang ada di ruangan ICU tersebut.
Tidak terima dengan perlakuan keluarga pasien tersebut, pihak manajemen RSUD STS Tebo yang dipimpin oleh Dr Oktavieni melaporkan perbuatan tersebut ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tebo Tengah.
Dirut RSUD STS Tebo menyebutkan alkes yang rusak antara lain berupa; 1 (satu) unit DJ Shok Merk Defimax, 1 (satu) unit Bed Side Monitor Sciller, 1 (satu) buah meja Pasien Merk Poly Medical serta obat - obatan yang berada diruang ICU tidak itu saja, pelaku juga melakukan pengrusakan pintu serta memecahkan kaca jendela.
"Untuk kerugian sekitar Rp. 460.000.000 (empat ratus enam puluh juta rupiah), dan untuk penanganan kasus ini kita serahkan kepada pihak kepolisian,"terang Dirut RSUD STS Tebo saat dikonfirmasi.
Kapolsek Tebo Tengah, Iptu Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi membenarkan bahwa manajemen RSUD STS Tebo sudah membuat laporan resmi.
"Kasus ini sedang kami tindak lanjuti, kepada korban yang meninggal dunia kami ucapkan turut berbelasungkawa, tapi apapun alasannya merusak barang jangankan milik negara, milik orang lain saja itu sudah salah, apalagi itu barang yang dirusak adalah fasilitas umum untuk Ordinary seperti yang diruangan ICU RSUD STS Tebo adalah perbuatan yang salah, seyogyanya musibah itu harus dia terima dengan lapang dada dan tidak merusak barang untuk perawatan ekstra ordinary diruangan ICU RSUD yang dibutuhkan oleh orang banyak, tidak maen hakim sendiri,"tutup Kapolsek.(yan)
Dibalik Upaya Pencegahan Korupsi, Polres Sarolangun akan Penuhi Target Penindakan
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono Jalin Kerjasama Awak Media
Pria 40 Tahun Ditangkap Reskrim Polres Muarojambi Bakar Lahan
Dugaan Kasus Penyimpangan DD Sialang, Kejari Sudah Periksa Beberapa Saksi
Tim Terpadu Karhutla Polres Muarojambi Temukan 3 Titik Api di Kumpeh
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada