Pangdam II/Sriwijaya Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jambi

Selasa, 08 September 2020 - 16:33:32


Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengecek kesiapan sarana pendukung pengamanan pilkada 2020 di Jambi, Selasa (8/9).(FOTO :ENDANG)
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengecek kesiapan sarana pendukung pengamanan pilkada 2020 di Jambi, Selasa (8/9).(FOTO :ENDANG) /

RADARJAMBI.CO.ID-Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi di dampingi Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M. Zulkii dan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shatyabudi, mengecek kesiapan sarana pendukung pengamanan pilkada 2020, Selasa (8/9), dalam rangka menghadapi pilkada serentak 2020 di Jambi 9 Desember mendatang.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Upacara Makorem 042/Gapu itu juga dihadiri Kasrem 042/Gapu, Kolonel Kav. Rayen Obersyl dan pejabat Kodam Sriwijaya diantaranya Irdam II/Swj, Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo, Asops Dam II/Swj, Kolonel Inf H.D. Arin Simanjuntak, Aslog Dam II/Swj, Kolonel Inf Priandy Budi. P dan Kapendam II/Swj, Kolonel Inf Djohan Darmawan serta pejabat Korem dan Polda Jambi. 

Usai pengecekan, Pangdam menegaskan kesiapan TNI-Polri dalam mengamankan pilkada serentak di Provinsi Jambi. "Hari ini bersama pak Kapolda dan pak Danrem kita harus melaksanakan gelar kesiapan kendaraan pendukung dalam rangka pengamanan proses pilkada yang mungkin sebentar lagi kita lakukan.

Tentunya dari kita lihat bersama, baik itu dari TNI dan Polri sarana pendukung ini sudah siap untuk mengawal proses pilkada," kata Pangdam.

Untuk pengamanan pilkada tahun ini, kata Pangdam masih berkaca pada pilpres sebelumnya. Khususnya di daerah rawan terjadinya kericuhan saat pelaksanaan pilkada. 

"Ada strategi khusus tentu kita siapkan, kita bisa menganalisa daerah rawan," ujarnya.

Salah satu strategi untuk mengurangi terjadinya kericuhan atau konik tersebut, Pangdam meminta TNI-Polri menurunkan lebih banyak personil. "Mungkin nanti harus ada koordinasi terkait pilkada ini, jangan sampai nanti ada konik dalam proses pilkada," tegasnya.

Pangdam juga menekankan bahwa Kodam II/Sriwijaya beserta jajarannya dalam pilkada tetap menjunjung tinggi netralitas TNI dan melaksanakan tugas pengamanan secara profesional dan tetap mengawasi dan melaksanakan pendisiplinan masyarakat secara terus menerus di masa adaptasi kebiasaan baru.

"Upaya dalam pengamanan pilkada tahun 2020 dilaksanakan secara profesional dan menjadi salah satu referensi penting dalam mengawal, mengamankan dan menyukseskan pilkada tahun 2020," ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku di tengah wabah COVID-19. para personel dan pejabat yang hadir tetap menggunakan masker dan pengaturan jarak antar personel, tetapi tidak menghilangkan makna dari kegiatan tersebut.(HAR)