RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN – Kepala Inspektorat Sarolangun dihadapkan dengan bola panas yang berkaitan dengan sorotan dan kritikan keras muncul dari para pendemo atas Tupoksi yang dilakukan dan tak jauh dari soal Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
Asisten I Setda Pemkab Sarolangun yang membidangi Pemerintahan, Arief Ampera didampingi Kepala Kesbangpol, Hudri menenangkan para pendemo, selanjutnya menampung semua aspirasi para pendemo yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Sarolangun Bersatu (AASB), Senin (28/09) sekitar pukul 10.30 WIB di ruang kerja Asisten I.
Seusai pertemuan dengan pendemo, Arief Ampera mengatakan, terkait dengan tuntutan para pendemo, maka ia akan melakukan klarifikasi dengan Kepala Inspektorat. Selain itu, melapor dan koordinasi dengan pimpinan.
“Para pendemo minta jabatan Kepala Inspektorat dicopot, dengan alasan tertentu, dimana berkaitan dengan audit P2DK. Dalam menindaklanjuti tuntutan para pendemo, tentu ada pengkajian dan tahapan proses yang dilakukan yang mengacu pada aturan,”katanya.
Perlu diketahui, dalam orasi orator pendemo, Darmawan menuding Kepala Inspektorat tidak mampu melaksanakan tugasnya selaku APIP. Selain itu, diduga sudah bersekongkol dengan oknum Kades untuk melakukan penyelewengan Dana P2DK.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Jam Malam di Kota Jambi Kembali Diberlakukan, Melangar Langsung Denda
PT ABT Pastikan Bakal Tindak Lanjuti Kesepakatan Dengan Pendemo
Pelayanan IGD RSU Abdul Manap Kota Jambi Ditutup Seminggu Kedepan
Srikandi PP Tebo Peduli Covid-19, Gandeng Dinkes Sosialisasikan Germas
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin