Rincian Program Pembangunan Haris-Sani Untuk Kota Sungai Penuh

Minggu, 22 November 2020 - 21:42:25


/

radarjambi.co.id-JAMBI-Cagub Jambi dan Cawagub Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, sudah punya program matang daerah-daerah se-Provinsi Jambi.
Di Sungai Penuh, ada 46 program yang disiapkan Haris-Sani demi kemajuan warga daerah ini. Yakni :

- Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak

- Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor nonformal akibat covid-19

- Optimalisasi peran Puskesman dalam membantu penanggulangan Covid-19

- Program DUMISAKE, yaitu program dua milyar satu kecamatan, berupa program Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.

- Membangun Digitalisasi pemasaran produk-produk UMKM dan Fasilitasi Akses Perbankan

- Penguatan kelembagaan koperasi dan pusat pemasaran produk-produk UMKM Provinsi Jambi

- Mensinergikan usaha BUMD dengan UMKM dalam hal produksi dan pemasaran.

- Revitalisasi dan fasilitasi objek wisata unggulan di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.

- Fasilitasi percepatan pengembangan Bandar Udara Muaro Bungo dan Depati Parbo;

- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di perdesaan.

- Pengembangan SMK di setiap kabupaten/kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal.

- Penambahan RKB SMA/SMK di Kabupaten/Kota

- Revitalisasi Peran BLK

- Peningkatan life skill santri/santriwati;

- Peningkatan festival dan lomba budaya daerah;

- Peningkatan peran lembaga adat daerah dalam melestarikan adat budaya daerah

- Pengembangan kurikulum muatan lokal Sejarah Jambi dan hukum adat

- Memfasilitasi pengembangan intelektualitas pemuda dan potensi-potensi kepemudaan lainnya.

- Mendorong dan memfasilitasi kegiatan olah raga tertentu menjadi industri olah raga.

- Menyediakan beasiswa bagi atlet yang berprestasi.

- Peningkatan peran swasta dalam pembangunan olah raga.

- Restorasi lahan-lahan yang terancam (GEBERMEWAH).

- Peningkatan perlindungan pengelolaan kawasan konservasi, dan kawasan resapan air Wilayah Barat

- Pengelolaan pemanfaatan lahan dengan teknologi ramah lingkungan.

- Pengelolaan dan rehabilitasi, mangrove, estuaria dan teluk.

- Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.

- Penghematan energi, dengan arah penggunaan energi alternatif

- Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.

- Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

- Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Taman Rekreasi.

- Pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.

- Revitalisasi peran PPL dan Pengangkatan Baru melalui Pola Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

- Peningkatan produksi pertanian melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas

- Mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.

- SDM pertanian dan peningkatan penguasaan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui techno park.

- Pemberian bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat dan stimulan bahan bangunan rumah bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya.

- Pemberian bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, komunitas adat terpencil atau suku anak dalam (SAD) dan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya.

- Memantapkan dukungan Program Indonesia Bebas Pasung

- Pembentukan kelompok-kelompok sadar hukum dan gerakan keteladanan aparatur.

- Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.

- Peningkatan usaha ekonomi produktif bagi perempuan rawan sosial ekonomi.

- Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.

- Pembangunan pusat pelayanan terpadu, perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

- Gerakan masyarakat dan media anti pornografi dan pornoaksi.

- Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak.

Musri Nauli, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani, membenarkan bahwa di Kota Sungai Penuh, Al Haris dan Abdullah Sani sudah menyiapkan program pembangunan komplit.
“Biar Kota Sungai Penuh lebih mantap lagi,” tambah Musri Nauli SH.(akd)