Tingkatkan Daya Kritis Wartawan, TBJ Gelar Workshop Sastra dengan Prokes Ketat

Rabu, 02 Desember 2020 - 07:58:10


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) selenggarakan Workshop Sastra
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) selenggarakan Workshop Sastra /

RADARJAMBI.CO.ID Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) selenggarakan Workshop Sastra, 3 s.d 4 Desember 2020 untuk meningkatkan daya kritis wartawan dalam membedah karya sastra khususnya dan peristiwa seni umumnya.

Hadir selaku narasumber yaitu Dr. Ipit Saefidier Dimyati (Dosen Pengajar Institut Seni dan Budaya Indonesia/ISBI Bandung); Ricky A Manik (Cepenis, Penulis dan Peneliti di kantor bahasa provinsi Jambi); H Mursyid Sonsang (Mantan Ketua PWI Dua Periode, Ketua Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Provinsi Jambi, Pendiri SMSI, Pendiri dan Dewan Pembina JMSI)

“Peserta 50 persen berasal dari wartawan atau insan pers, sedangkan lainnya berasal dari penggiat sastra, penulis, mahasiswa, umum dan lainnya. Kita mengharapkan nantinya kedepan terutama rekan pers dapat meningkatkan daya kritis wartawan dalam membedah karya sastra khususnya dan peristiwa seni umumnya,” Jelas Didin Sirojudin S.Sn Kepala Taman Budaya Jambi,rilis diterima Radarjambi.co.id (Rabu, 02/12/2020).

Didin, menuturkan peserta tidak dipungut biaya apapun tetapi sejak akhir November 2020 kuota telah penuh dan terpaksa menolak pendaftaran karena harus mematuhi protokol kesehatan covid-19.

"Saat kita sampaikan melalui pesan dan kita pasang pengumuman melalui banner di depan TBJ, peminat begitu luar biasa namun terpaksa di tolak dan dibatasi karena di masa pandemi harus kita patuhi protokol kesehatan,” Ungkap Didin.

Peserta diingatkan oleh penyelenggara wajib mematuhi protokol kesehatan covid-19, demi kelancaran dan keamanan kegiatan.

“Terpenting patuh protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan 3M; Menjaga jarak, Mencuci Tangan, dan Memakai Masker. Semua demi keamanan bersama, tidak ada toleransi di masa pandemi covid-19. Kegiatan ini dapat berlangsung karena kita diharuskan mematuhi 3M, diharuskan dapat menjaga bersama,” Tegas Didin.(har)