RADARJAMBBI.CO.ID-Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengingatkan agar limbah air cuci tangan di tempat pemungutan suara (TPS) dibuang ke tempat yang aman atau dialirkan ke tempat pembuangan seperti selokan.
"Limbah air cuci tangan jangan di tampung atau dibiarkan terjatuh ke tanah, sebaiknya dialirkan ke tempat pembuangan seperti selokan," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, kemarin.
Sebab, jika limbah air cuci tangan tersebut ditampung atau jatuh ke tanah, jika terdapat virus, maka virus tersebut berpotensi menular.
Syarif Fasha memerintahkan Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat kelurahan Kota Jambi untuk melakukan pengawasan terhadap TPS yang berada di kelurahan masing-masing untuk menerapkan secara disiplin protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu, juga terdapat Linmas yang bertugas menjaga keamanan di 1.334 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kota Jambi."Pengawasan terhadap TPS hingga saat ini terus dijalankan dan belum ada laporan ada temuan yang perlu disikapi," kata Syarif Fasha.
Begitu pula dengan daerah yang rawan banjir. Sebelumnya terdapat tiga kecamatan di Kota Jambi yang masuk dalam daerah rawan banjir, yakni Kecamatan Telanai, Danau Sipin dan Kecamatan Jambi Timur.
Namun, saat ini debit air Sungai Batanghari sudah berangsur surut. Di Kabupaten Batangahari ketinggian muka air Sungai Batanghari sudah berada di batas normal, begitu pula di Kota Jambi, sehingga tidak lagi dikhawatirkan akan terjadi banjir di daerah rawan banjir tersebut.(ria)
Editor : Endang
Tingkatkan Daya Kritis Wartawan, TBJ Gelar Workshop Sastra dengan Prokes Ketat
Disdik Terbesar Anggaran 2021 , Ketua DPRD: Akan Dibangun Tiga Sekolah Baru
Disperindag Provinsi Jambi Dorong IKM Tetap Produktif di Masa Pandemi
Pjs Gubernur Jambi Terus Perkuat Persiapan Pilkada dan Penanganan COVID-19
Jambi Terbitkan Pergub Pedoman Adaptasi Kebiasaan baru Hadapi COVID-19
Pjs Gubernur Jambi serahkan DIPA dan alokasi TKKD tahun 2021
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu