RADARJAMBI.CO.ID- Gubernur Jambi Fachrori Umar membeberkan capaian Provinsi Jambi selama tahun 2020 dalam sidang paripurna HUT ke-64 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (6/1/2021)
Dalam pidatonya, Fachrori terlebih dahulu menyampaikan atas nama pemerintah Provinsi Jambi dan pribadi serta segenap jajaran mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terdahulu yang telah banyak berbuat dan mengabdi untuk membangun Jambi yang lebih baik, juga mendoakan para pendiri Provinsi Jambi yang telah mendahului.
"Semoga amal baik mereka diterima Allah SWT dan orang tua-tua kita, keluarga besar yang masih bersama pada hari ini semoga diberi umur panjang, sehat dan kekuatan," kata Fachrori.
Dalam HUT Jambi yang digelar setiap 6 Januari ini, tema yang diangkat di tahun ini yakni "Dengan Kebersamaan Provinsi Jambi Bergerak Melawan pandemi COVID-19" yang memiliki arti dan makna strategis dalam konteks sinergitas untuk membangkitkan kembali ekonomi Provinsi Jambi setelah dilanda Pandemi COVID-19.
Fachrori memaparkan pencapaian bidang kesehatan khususnya dalam upaya penanganan dampak COVID-19, dimana Pemprov Jambi telah melakukan banyak hal pada tahun 2020 mulai dari penunjukan rumah sakit rujukan COVID-19, penambahan fasilitas rujukan dan tempat perawatan isolasi, penyiapan tempat isolasi pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), penyediaan sarana akomodasi bagi tenaga kesehatan, penambahan jumlah tenaga kesehatan termasuk upaya peningkatan kapasitas testing dengan RT-PCR.
Hingga 4 Januari 2021 total keseluruhan kasus COVID-19 di Provinsi Jambi adalah sebanyak 3.336 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 2.541 orang, meninggal dunia sebanyak 57 orang dan pasien dalam perawatan sebanyak 738 orang.
Pandemi COVID-19 katanya sangat berdampak pada perekonomian dunia tidak terkecuali Provinsi Jambi, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi mengalami kontraksi pada Triwulan II dan III tahun 2020 walaupun memperlihatkan tren perbaikan pada triwulan III namun pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi untuk keseluruhan tahun 2020 diperkirakan melambat dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini dipahami sebagai dampak logis dari penurunan kinerja seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha informasi dan komunikasi karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat, kegiatan komersial dan produksi akibat pandemi COVID-19.
Adapun perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut tentu saja berdampak langsung pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan. Dimana tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Jambi Agustus 2020 sebesar 5,13 persen atau meningkat 1,07 poin atau 0,33 persen dibanding TPT Agustus 2019, adanya pembatasan produksi dan lesunya perekonomian menghendaki pengurangan karyawan pada sejumlah lapangan pekerjaan.
"Tantangan ke depan dalam membangun Jambi tidaklah ringan, kita harus bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 dan saya mengharapkan dukungan semua pihak termasuk para bupati dan wali Kota se-Provinsi Jambi untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin selama ini," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi kata Fachrori juga memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat pedesaan dengan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp60 juta per tahun bagi desa dan kelurahan dan bantuan keuangan itu tetap diberikan pada tahun 2020 meskipun di masa pandemi COVID-19 serta pelayanan terhadap hak dasar masyarakat di Provinsi Jambi tergolong memuaskan yang dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-72 tanggal 14 Desember 2020 untuk ketiga kalinya Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan pembina kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2020.
Adapun Reformasi Birokrasi lanjutnya, terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jambi dalam peningkatannya, pencapaian atas peningkatan Reformasi Birokrasi ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi Provinsi Jambi yang baik yaitu sebesar 60,28 atau meningkat 4,41 poin dibanding tahun sebelumnya, salah satu faktor pengungkit yang turut menyumbang peningkatan indeks ini adalah akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Dimana laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2019 berdasarkan opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada pertengahan Tahun 2020 kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut, begitu juga dengan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat terus meningkat.
Kemajuan hal itu kata ditunjukkan oleh kenaikan rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat yang mencapai 83,090 atau naik 1,27 poin dari tahun sebelumnya sebesar 82,063 dengan nilai B, upaya pemerintah Provinsi Jambi untuk membenahi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga memperlihatkan peningkatan nilai walau masih dalam predikat B.
Dalam bidang ketenagakerjaan, Fachrori menyampaikan bahwa Pemprov Jambi terus berusaha melakukan upaya pembangunan ketenagakerjaan, keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan.
Dimana pada tahun 2020 Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja sebagai provinsi pada indikator utama terbaik Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan kategori Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik.
Hal ini katanya tidak terlepas dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam memberikan pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja, terlebih dalam upaya penurunan tingkat pengangguran yang cenderung meningkat selama Pandemi COVID-19.
Selanjutnya upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan dengan menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan dan Kesehatan Kerja Tahun 2020 yang merupakan penghargaan Pembina K3 yang ke-13 kalinya diperoleh oleh Provinsi Jambi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.
Usai membeberkan capaian Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Fachrori Umar juga menyampaikan kata pamit sebagai kepala daerah. Dimana diketahui jabatan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi akan berakhir pada 12 Februari 2021.
"Rapat paripurna HUT Provinsi ini adalah merupakan paripurna yang terakhir bagi saya sebagai Gubernur Jambi. Saya mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan selam ini,"ujarnya.
Fachrori sangat berharap Provinsi Jambi ke depan tetap maju dan lebih baik lagi dengan kepemimpinan gubernur yang baru.(har)
Lantik 54 Pejabat Fungsional Sekda Tekankan Peningkatan Kualitas Diri dan Kinerja
HUT ke-64 Provinsi Jambi, Fachrori Ajak Masyarakat Pererat Persatuan dan Kesatuan
Mengangkat Ekonomi Masyarakat Tanjabbar Lewat Ekowisata Sukorejo Kampung Kopi Liberika
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin