Jalan Panti-Lubuk Resam Spontanitas Disoalkan di Musrenbang CNG

Selasa, 09 Februari 2021 - 21:30:23


Musrenbang Kecamatan CNG, Selasa (09/02)
Musrenbang Kecamatan CNG, Selasa (09/02) /

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN - Penuntasan pembangunan jalan Panti-Lubuk Resam secara spontanitas menjadi persoalan menarik yang dicuatkan di Musrenbang Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG), Selasa (09/02).

Pasalnya, pembangunan jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah sejak beberapa tahun yang lalu, tapi masih belum memunculkan kepuasan bagi masyarakat yang melaluinya, baik itu menggunakan kendaraan roda dua, maupun roda empat dari arah CNG menuju ke Desa Panti, seterusnya menuju Ibu Kota Kabupaten Sarolangun.

Anggota DPRD Sarolangun asal Daerah Pemilihan Sarolangun IV, Azakil Azmi menilai kesempurnaan jalan Panti-Lubuk Resam sebagaimana buah dari harapan masyarakat masih belum dinikmati secara maksimal, karena kondisi saat ini masih ada kerusakan yang terjadi.

"Kami berharap, jalan Panti-Lubuk Resam janganlah menjadi beban kita lagi, kalau bisa pengerjaannya pada tahun 2021 bisa dituntaskan, sebab jalan ini sudah lama. Kemudian dikaji dari sisi ekonomi, bahwa jalan tersebut sangatlah ekonomis dan menguntungkan masyarakat CNG, jika dibandingkan dengan jalan CNG-Pelawan, terutama jarak tempuh menuju ke Ibu Kota Kabupaten Sarolangun,"jelasnya.

Politisi Golkar yang ramah dan berpenampilan modis ini menegaskan, jalan Panti-Lubuk Resam kembali ditingkatkan pada tahun 2021. Ia minta diawasi oleh masyarakat, terutama kualitas pekerjaannya, agar bisa menjadi pengharapan bagi masyarakat, artinya mampu dikerjakan secara profesional dan proporsonal.

"Kalau jalan Panti-Lubuk Resam sudah bagus dan mulus, otomatis masyarakat turut menjadi senang. Misalkan saja, masyarakat biasanya menghabiskan BBM 1 liter bila melewati Jalan CNG-Pelawan menuju ke Pasar Sarolangun, ini akan berbeda bila menempuh jalan Panti-Lubuk Resam menuju ke Pasar Sarolangun, bisa saja menghabiskan BBM setengah liter,"ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Ir Endang Abdul Naser membenarkan, untuk bangunan jalan Panti -Lubuk Resam akan dikerjakan pada tahun 2021 bersumber dari APBD Sarolangun sekitar Rp 7 Milyar. Kini dalam proses perencanaan.

"Diminta pak pak Camat turut membantu ruas-ruas mana yang harus ditangani sebagai prioritas. Insya Allah 2021 apa yang diharapakan akan terwujud dan tuntas,"sebutnya.

Dijelaskan Sekda, pada tahun 2021, Kecamatan CNG masuk dalam prioritas ketiga dari 10 kecamatan di Kabupaten Sarolangun dalam meraih pembangunan bersumber APBD Sarolangun, dimana porsinya diluar dari serapan Danan Desa (DD) dan Program Percepatan Desa (P2D).

"Nilai dana yang diraih CNG pada tahun 2021 diluar DD dan P2D sebesar Rp 24,8 Milyar,"ujarnya.

Terpisah, Kepala Bappeda H Lukman MPd menerangkan, bahwa Musrenbang yang dilaksanakan tahun 2021 untuk rencana kerja dan kegiatan pembangunan Sarolangun pada tahun 2022.

Adapun menjadi skala prioritas untuk rencana kerja 2022, yakni meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat berbasis potensi lokal, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum dan meningkatkan pelayanan publik.
"Usulan infrastruktur di Musrenbang CNG masih dominan, ini akan diinput dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) oleh operator yang sudah dilatih,"tandasnya.

Pada sisi dialog, diberikan waktu bertanya kepada pada dua orang Kades, yakni PJ Kades Tambang Tinggi Fauzan dan Kades Tendah Olwir. Sedangkan penanya dari tokoh masyarakat, yakni Yunus.

Hadir di Musrenbang Kecamatan CNG, Asisten II Setda Ir Dedy Hendry, Staf Ahli Kholidi, sejumlah Kepala OPD, Camat CNG Jauhari, para Kades, Tokoh Masyarakat (Tomas) dan lainnya.

 

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S