RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Riuh gembira yang diwarnai dengan sorak sorai tepuk tangan yang mengalir dari masyarakat yang berdomisili di 10 desa di wilayah Mandiangin bagian dalam, pasalnya Kecamatan Mandiangin Timur resmi dimekarkan oleh Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra.
Proses kegiatan peresmian Kecamatan Mandiangin Timur berlangsung pada Rabu (17/12) sekitar pukul 10.30 WIB di Desa Butang Baru.
Kedatangan Bupati H Cek Endra didampingi Wakil Bupati H Hillalatil Badri, Sekda Ir Endang Abdul Naser, Ketua DPRD Tontawi Jauhari SE, Wakil I DPRD Aang Purnama SE MM, Dandim 0420 Sarko Letkol Inf Tomy Radya Diansyah Lubis dan Kapolsek Mandiangin disambut oleh Camat Mandiangin Fajardin, Plt Camat Mandiangin Timur Muhammad Hasan dan Ketua Pemekaran Mandiangin Timur ustadz Ali Imron bersama 10 Kades.
Sambil berjalan menuju ke kursi tempat duduk di depan panggung, H Cek Endra bersama rombongan digiring dengan sholawat rasululloh, ketika itu H Cek Endra tersimpul senyum sembari menyalami para tamu undangan yang hadir.
H Cek Endra dalam sambutan mengatakan, rasa syukur kepada Allah SWT atas usaha dan perjuangan yang gigih dari masyarakat sejak tahun 2006 mengidamkan pemekaran Kecamatan Mandiangin Timur dari Kecamatan induk, yakni Mandiangin, alhamdulillah sudah terwujud.
"Ini adalah sejarah baru untuk masyarakat Mandiangin Timur. Kami mengucapkan terimakasih kepada Asisten I, Kabag Pemerintahan, Staf Bagian Pem dan OPD terkait serta DPRD terhormat atas binaan dan mitra kerja yang terjalin selama ini, sehingga apa yang dicita-citakan oleh masyarakat sudah secara nyata terwujud,"kata H Cek Endra.
Dikatakan H Cek Endra untuk bangunan kantor Camat Mandiangun Timur akan segera dibangun dalam tahun 2021 diatas lahan seluas 1,9 Hektar di Desa Butang Baru.
"Kita merencanakan diatas lahan 1,9 Hektar ini bukan hanya ada bangunan Kantor Camat Mandiangin Timur, tapi menjadi komplek perkantoran Kecamatan Mandiangin Timur, nanti juga akan ada kantor Puskesmas, Koramil dan lainnya,"sebutnya.
Menurut H Cek Endra, terkait dengan kondisi jalan menuju Kantor Kecamatan Mandiangin Timur akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, Insya Allah akan ditingkatkan dalam sisa jabatannya bersama Wakil Bupati.
"Kami memahami, bahwa ada titik jalan menuju kantor Kecamatan Mandiangin Timur yang mengalami kerusakan, jalan tersebut dibangun pada tahun 2015 silam, kedepan akan diupayakan untuk dilakukan peningkatan,"jelasnya.
Disela itu, untuk memaksimalkan roda pemerintahan di Kecamatan Mandiangin Timur, H Cek Endra menetapakan Sekretaris Camat Mandiangin, Muhammad Hasan sebagai pelaksana tugas Camat.
"Diminta sistem pelayanan masyarakat dan administrasi Kecamatan Mandiangin Timur tetap berjalan dengan maksimal,"cetusnya.
Terpisah, Ketua Pemekaran Kecamatan Mandiangin Timur ustadz Ali Imron memaparkan cerita perjalanan dan perjuangan pemekaran Kecamatan Mandiangin Timur.
Perjuangan pemekaran kecamatan ini dimulai pada tahun 2006 atau setahun pasca pemekaran Kecamatan Pelawan. Namun, ketika itu adanya morotarium dari pusat, sehingga mengalami keterlambatan satu tahun atas syarat dan unsur yang akan diajukan ke Kemendagri, saat itu pemekaran Kecamatan Mandiangin Timur belum tercapai.
"Alhamdulillah dari perjalanan itu kita pantang surut dan menyerah, kita mulai lagi perjuangan sesuai dengan bimbingan Bupati H Cek Endra dan Wakil Bupati H Hillalatil Badri dan pak dewan terhormat pada tanggal 17 Januari 2017 dengan mengadakan pertemuan di Guruh Baru sekalian membentuk panitia pemekaran,"ungkapnya.
Diterangkan, Ali Imron, pada 12 Maret 2017 silam telah diadakan pertemuan kembali dengan masyarakat 10 Kecamatan di Mandiangin Timur, untuk menentukan lokasi ibu Kota Kecamatan, dalam pertemuan diputuskan 2 desa, yakni antara Butang Baru dan Meranti Baru.
Selain itu juga menghasilkan dua calon nama Kecamatan yang akan dimekarkan, yakni Kecamatan Bukit Mahkoto dan Kecamatan Mandiangin Timur.
"Dari sekian panjang proses pengajuan pemekaran kecamatan, pada tanggal 30 November 2018 utusan Kemendagri yang dipimpon pak Budi, alhamdulillah disepakati Butang Baru terpiloh menjadi Ibu Kota Kecamatan Mandiangin Timur,"sebutnya.
Ditambahkannya, jalan menuju kantor Kecamatan Mandiangin Timur dibuka pada sekitar tahun 2015, namun permintaan masyarakat untuk mengenang jasa bupati sebagai pendorong kuat pemekaran, maka izinkanlah jalan dari Simpang Guruh Baru menuju perkantoran sepakat diberi nama jalan Cek Endra.
"Atas nama masyarakat Mandiangin Timur juga sepakat untuk dibuat monumen H Cek Endra di perkantoran Kecamatan Mandiangin Timur,"tandasnya.
Pasca peresmian Kecamatan Mandiangin Timur, selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama bangunan gedung kantor Kecamatan Mandi Angin oleh H Cek Endra, H Hillalatil Badri, Ketua DPRD Tontawi Jauhari dan Wakil Ketua I DPRD Aang Purnama SE MM.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Berbagi dengan Anak yatim, Cara Dinas PUPR Provinsi Jambi Mengisi Peringatan HUT Provinsi Jambi ke-6
Bahas Duplikasi Pembangunan Jembatan Aurdiri I, Dinas PUPR Rapat Bersama Pihak Terkait
Ditemui Sekda Muaro Jambi, Fauzi : Kita Membahas 3 Hal Penting Terkait Pembangunan Muaro Jambi
Kadis PUPR Provinsi Jambi Terima Kunker Pimpinan dan Anggota Dewan Sarolangun
Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung Pilkada 2024, Bawaslu Jambi Petakan 24 Indikator TPS Rawan