radarjambi.co.id-JAMBI-Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jambi baru saja menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I dengan agenda pemilihan ketua dan pengurus periode 2021-2024 dan rencana strategis di Legenda Park, Kebun Handil, Kota Jambi pada Sabtu (20/2) pukul 09.00-15.00 WIB.
Ada dua kandidat yang maju dalam pemilihan ketua PFI Jambi, yakni Jurnalis Foto Tribun Jambi Aldino, dan Jurnalis Foto Jambi Ekspress M. Ridwan.
Kedua kanidat sama-sama mempunyai misi ingin mempersatukan pewarta foto di Jambi.
Sebelumnya, pemilihan akan diikuti 3 kandidat namun sebelum pemilihan dimulai Wahdi Septiawan dari Antara mengundurkan diri dari kandidat karena akan berpindah tugas ke Sumatera Barat.
Acara ini diikuti sekitar 20 fotografer dan jurnalis media lokal dan nasional, diantaranya Tribun Jambi, Jambi Ekspress, Kompas, Mongabay Indonesia, Jambi Independent, Gatra, RRI Jambi, Metro Jambi, Jambi update, Jambi Star, dan lainnya.
Setelah melalui proses, Aldino Jurnalis Foto Tribun Jambi terpilih sebagai Ketua PFI Jambi dan menunjuk M Ridwan sebagai sekjen serta Irma Tambunan selaku Dewan Penasehat.
Musda I berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak sesuai dengan protokol Covid-19.
Ketua Panitia Ad – Hok Musda I PFI Jambi, Irma Tambunan memaparkan kegiatan Musda merupakan kegiatan perdana dalam pembentukan kepengurusan awal terbentuknya PFI Jambi sebagai organisasi pewarta foto yang independent dan berkualitas.
“Kita berharap PFI Jambi menjadi wadah para jurnalis foto di Jambi dalam berkarya, membangun profesionalisme serta mampu meningkatkan kualitas fotografi. Ini baru langkah awal, tantangan ke depannya bagaimana organisasi ini solid dan mampu mencapai tujuan tersebut,” sebutnya.
Ketua PFI Jambi terpilih Aldino mengatakan bahwa dia membutuhkan masukan untuk menyusun program kerja secara bersama dan bersinergi dengan anggota lainnya.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan semua anggota PFI Jambi. Saya di sini tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan teman semua, kita bersama-sama mewujudkan foto jurnalistik yang actual, mendalam, dan memberi makna bagi khalayak luas. Mampu menciptakan perubahan yang lebih baik pada khususnya karya foto di Jambi,” ungkapnya.
Aldino menegaskan PFI Jambi akan menjadi organisasi yang independent dan terus memegang teguh kode etik jurnalistik bagi para anggotanya dalan berkarya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Foto yang bagus itu penting, tapi jauh lebih utama adalah etika dan independensi . Kita menunjukan karya bukan menadah atau meminta-minta dalam membesarkan organisasi ini. Karya lah yang menentukan kualitas kita,” kata Dino menutup Musda I PFI Jambi. (ria/akd)
Komunitas Vesva Pegawai Touring Syariah Jambi-Bengkulu Anniversary ke 3
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB