radarjambi.co.id-BUNGO - Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat berat, bukannya berkurang setelah Tim Polda Jambi dan Polres Bungo berhasil mengeluarkan paksa 7 alat berat dari Dusun Batu Kerbau.
Aksi Bos PETI alat berat ini malah semakin mengganas, bukan hanya didusun Batu Kerbau saja, kini PETI alat berat ini juga sudah merambah Limbur Lubuk Mengkuang, Rantau Panda, Tanah Tumbuh dan banyak lagi dusun Bungo yang dibantai oleh kuda besi eksavator ini.
Bukan hanya sungai yang rusak dan airnya keruh, tapi tanah serta ekosistim yang ada disungai juga hancur dan lebih parah lagi, warga sepanjang Sungai Batang Bungo dan Batang Tebo juga mengeluh karena sudah tidak bisa menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Jahari alias Ari Gondrong salah satu pemuda Bungo yang juga ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) cabang Bungo sangat mengecam keras aksi para Bos PETI alat berat yang merusak tanah dan sungai Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun Bungo.
Ari Gondrong bertekat memberantas serta membongkar aksi PETI alat berat ini.
"Saya selaku Putra asli Bungo geram dengan ulah Pelaku PETI alat berat yang terkesan tidak takut dengan penegak hukum. Walau sudah ditangkapi, pelaku PETI ini tetap kembali beraksi,"ungkap Ari pada puluhan anggota PSI Bungo saat membuka rapat khusus pemberantasan PETI, siang tadi (22/2/2021).
Ketua PSI Bungo ini mengajak seluruh anggota PSI Bungo untuk merapatkan barisan memberantas dan membumi hanguskan PETI alat berat yang beraksi hampir diseluruh pelosok dusun Bungo.
"Selain anggota PSI Bungo, saya juga mengajak seluruh ormas, OKP dan LSM dan terkhusus masyarakat Bungo untuk bersatu sama-sama mengusir PETI alat berat yang merusak sungai dan tanah di Bungo,"tegas Ari Gondrong.
Ari menambahkan, aksi PETI alat berat ini didukung dan dibacking oleh oknum
pemangku adat dusun, itu sebabnya Bos PETI alat berat ini sangat berani bahkan oknum pemangku adat ini diduga juga sebagai orang yang mampu mengamankan oknum-oknum petugas penegak hukum.
"Info yang kami dapat, diduga ada oknum pemangku adat yang membacking bos PETI alat berat ini. Dan semua info ini akan kami tindak lanjuti dan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi agar kami bisa melaporkan aksi Bos PETI dan Backing PETI alat berat ini ke Kapolda Jambi.Kalau tidak ada tanggapan kami akan lapor ke Kapolri jika masih tak ditanggapi kami akan lakukan hukum rimba,"pungkas Ari yang siap sebagai garda depan pemberantasan PETI alat berat di Bungo. (bsy/akd)