Kapolres Muarojambi dan Masyarakat Padamkan Kebakaran di Lahan PT SMP

Selasa, 23 Februari 2021 - 09:12:57


Kapolres Muarojambi turut memadamkan api.
Kapolres Muarojambi turut memadamkan api. /

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI- Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto bersama personil dan masyarakat memadamkan kebakarana lahan di lahan PT SMP (Sawit Mas Plantation)

Desa Puding yang di klaim oleh warga Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir, Senin (22/02) sekitar Pukul 17.30 Wib kemarin.

Dengan personil yang terlibat dalam Pemadaman sebanyak 6 orang, Kepala Desa Pulau Mentaro dan 4 Orang Aparatur Desa Pulau Mentaro.

Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto Melalui Kasubag Humas AKP Amradi mengatakan, kondisi seputaran lahan sebelum kebakaran adalah Lahan Gambut dengan kedalaman 2 (Dua) meter yang di tumbuhi tanaman semak belukar jenis Pakis dan pepohonan kecil.

"Pemadaman awal di lakukan secara manual dengan memutus rembetan api dengan kayu oleh Personil Polri yang di pimpin langsung oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto bersama-sama dengan Kades dan Apartur  Desa Pulau Mentaro," kata Kasubag Humas Polres Muarojambi AKP Amradi.

Dengan upaya pemadaman manual dengan Alat Damkar yang disiagakan di area bekas Karhutla itu, sekitar pukul 19.00 Wib api sudah bisa dipadamkan.

Kini Lahan Milik PT SMP (Sawit Mas Plantation) itu dipasang garis Police Line, dan membuat papan pemberitahuan bahwa lahan bekas Karhula dalam pengawasan kepolisian dan proses Penyelidikan.

"Tindak lanjut Kepolisian, kami memasang garis Police Line di seputaran area lahan bekas Karhutla, kemudian kami Membuat papan pemberitahuan bahwa lahan bekas Karhutla ini dalam pengawasan Kepolisian dan proses Penyelidikan," ujar Akp Amradi.

Atas Kejadian ini pihak kepolisian polres Muarojambi akan terus mendalami kasus ini dengan mendata dan menggali Informasi dari Saksi yang mengetahui awal kebakaran sekaligus saksi yang mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Akan terus kita dalami lagi, kita gali lagi informasinya mencari saksi yang mengetahui untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran ini," ungkap AKP Amradi. (akd/akd)