Bupati Janji Bantu Dana Hiba Untuk NPCI Tebo

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:32:17


Sukandar
Sukandar /

Radarjambi.co.id-TEBOKeluhan dari National Paralimpic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Tebo terkait minimnya fasilitas yang mereka miliki dalam membina dan melatih atletnya yang berkebutuhan khusus mendapatkan respon dari Bupati Tebo, H. Sukandar.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Tebo tersebut berjanji akan memberikan dana hibah untuk NPCI Kabupaten Tebo di APBD-P tahun 2021 nanti.

"Untuk semua atlet NPCI Kabupaten Tebo jangan patah semangat teruslah berlatih, terutama dalam menghadapi Pekakan Olahraga Paralimpic Provinsi (PEPAPROV) Jambi, dan gapailah prestasi setinggi-tingginya disana nanti, kita memamg belum ada memberikan hibah untuk NPCI Kabupaten Tebo karena mereka terlambat memasukan proposalnya sementara anggaran APBD 2021 sudah disahkan, silahkan dimasukkan lagi proposalnha insyaallah nanti di APBD-P kita anggarkan,"ujar Bupati saat dikonfirmasi.

Tidak hanya itu saja untuk Pepaprov Jambi, Bupati memastikan NPCI Kabupaten Tebo bisa berangkat untuk mengikuti kompetisi olahraga tingkat provinsi jambi tersebut.

"Untuk Pepaprov dananya ada kita titipkan di Disporapar Tebo, pesan saya teruslah berlatih, jangan menyerah dengan keterbatasan yang ada, saya yakin atlit NPCI Kabupaten Tebo bisa berprestasi di Pepaprov Jambi nantinya,"lanjutnya lagi.

Sementara itu Ketua NPCI Kabupaten Tebo, Heri Muriyanto mengakui bahwa pihaknya terlambat memasukkan proposal hibah dikarenakan kepengurusan NPCI Kabupaten Tebo baru terbentuk dan dilantik diawal tahu kemarin.

"Terimakasih kepada bapak Bupati Tebo atas supportnya kepada kami, insyaallah proposal akan segera kita ajuka kembali dalam waktu dekat ini, sekarang ini NPCI Kabupaten Tebo sudah mempunyai atlit-atlit untuk Cabang olahraga Atletik, Bulu tangkis, Tenis Meja, Renang.

Memang kendala utama yang kami hadapi sebagai atlit disabilitas adalah masih sangat minimnya fasilitas penunjang kami untuk berlatih, yang paling sedih adalah atlit renang kami yang masih harus numpang kesana sini, karena untuk latihan harus bayar masuk kolam, kalau lagi ada duit dia latihan, kalau tidak ada terpaksa libur,"tutup Muriyanto mengakhiri.(yan/akd).