RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, H Cek Endra bermotivasi kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di jajaran Pemkab Sarolangun untuk bersinergi dan berperan aktif dalam menuntaskan visi dan misi sebagaimana yang tertuang dalam Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 untuk menuju Sarolangun lebih Sejahtera.
Hal ini dimulai dengan langkah SKPD dalam penyusunan rencana program dan kegiatan tahun 2022 yang disinkronisasikan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Sarolangun tahun 2022 serta program unggulan Bupati dan Wakil Bupati yang terangkum dalam visi dan misi.
Pemaparan ini disampaikan secara tegas H Cek Endra disela membuka Forum Gabungan SKPD berlangsung di ruang aula Bappeda Sarolangun pada Senin (01/03), pagi.
Menurut H Cek Endra, tahun 2022 merupakan jabatan terakhir masa jabatan sebagai Bupati Sarolangun yang diemban bersama Wakil Bupati H Hillalatil Badri, dibalik itu rencana program tahun 2022 harus dimatangkan.
"Pelaksanaan Forum Gabungan SKPD ini sangat strategis dalam penyusunan rencana kerja tahun 2022, ini bagian dari pemicu dalam pencapaian visi-misi tahun 2022,"ujarnya.
H Cek Endra mengakui bahwa pelaksanaan Musrenbang tahun 2021 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, ini berimbas pada APBD Sarolangun, soalnya mengalami penurunan hampir 30 persen, kendati demikian diminta pada SKPD agar mengoptimalisasikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pada sisi ekonomi dan pelayanan terhadap masyarakat tetap jadi fokus tahun 2022,ucapnya.
H Cek Endra bersolusi, jika program unggulan Sarolangun Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK) salah satu langkah untuk menjawab persoalan ekonomi masyarakat di masa Covid-19. P2DK tetap ditonjolkan pada tahun 2022 untuk 149 desa dan 9 kelurahan dengan nilai Rp 200 juta untuk satu desa/Keluarahan.
“P2DK kita ciptakan agar naiknya pertumbuhan ekonomi di desa dan mengatasi kenaikan angka pengangguran,"imbuhnya
Ditegaskan H Cek Endra, efektifitas dan efisiensi terkait dengan rencana program dan kegiatan tahun 2022 adalah harga mati. Disamping itu, kegiatan yang sifatnya seremonial dihentikan,”tambahnya.
"Kita fokus pada kegiatan yang produktif untuk membantu masyarakat. Saya meyakini tahun 2022 Sarolangun masih survive, kendatipun saat ini kondisi ekonomi yang mengalami penurunan,”cetusnya.
Terpisah, Kepala Bappeda Sarolangun H Lukman, M. Pd mengatakan, Forum Gabungan SKPD salah satu tahapan perencanaan yang sangat penting dan proses sangat strategis dalam penyusunan rencana pembangunan 2022.
"Kualitas dalam proses perencanaan setiap tahunnya mengalami perbaikan, diharapkan Forum Gabungan SKPD ini menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang optimal dan bermanfaaf bagi masyarakat, kemudian terciptanya sinergitas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”jelasnya.
Forum Gabungan SKPD bukan hanya sekedar memilih dan menentukan program dan kegiatan prioritas, tapi hasilnya akan dijadikan bahan penyempurnaan Rancangan RKPD tahun 2022.
"Tahapan ini memilih dan menentukan program dan kegiatan pembangunan tahun 2022, nanti akan dibahas dan disepakti bersama dalam Musrenbang Kabupaten Sarolangun dalam waktu dekat ini,"tandasnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S.
Harapan Dewan Pada Paripurna Sertijab Bupati-Wakil Bupati Tanjabbar
Mahasiswa Unja di Jaluko Beli Air Galon untuk Mandi, PDAM Sering Mati
Peningkatan Ekonomi Prioritas Utama Pembangunan Sarolangun 2022
Jelang Musda KONI, Bupati Minta Kepengurusan Lebih Baik Dari Sebelumnya
Disebut tak Miliki Izin Pertambangan, Raden Ansory Surati Pemkab Muarojambi
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin