Kunker PJ Gubernur Jambi ke Sarolangun Kuatkan Sinergitas

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN - Kunjungan Kerja (Kunker) Penjabat (PJ) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni MSi ke Sepucuk Adat Serumpun Pseko Sarolangun disambut humanis oleh Wakil Bupati, H Hillalatil Badri dan Ketua DPRD, Tontawi Jauhari SE, Sabtu (06/03), siang.

Kunker PJ Gubernur Dr Hari Nur Cahya Murni MSi ke Sarolangun adalah pertama kalinya digelar pasca dilantik beberapa waktu yang lalu.
Hal ini bagian dari shilaturahmi dan menguatkan sinergitas dalam mengoptimalkan roda pemerintahan di Pemprov Jambi dan Pemkab Sarolangun.

Dengan raut wajah yang penuh semangat, keceriaan dan menonjolkan keramahan, sepertinya sosok PJ Gubernur Jambi langsung akrab dengan Wabup, Sekda, Forkompimda dan TP PKK Sarolangun.

Kedatangan PJ Gubernur bersama rombongan dijamu dengan makan siang bersama, setelah itu dilaksanakan acara formal bertempat di Rumah Dinas Bupati.

Dibalik Kunker, PJ Gubernur juga memberikan bantuan beras untuk tiga Desa di Kecamatan Air Hitam yang terkena banjir belum lama ini. Selain itu, PJ Gubernur meneruskan bantuan Ibu Mendagri kepada TP PKK Sarolangun, berupa tempat makanan untuk anak-anak.

Sebagai rasa hormat, Wakil Ketua I TP PKK Sarolangun, Lili Suryani Hilal menyerahkan cinderamata kepada PJ Gubernur Jambi.

Dalam sambutan Wabup H Hillalatil Badri memaparkan, gambaran secara umum sejarah terbentuknya Kabupaten Sarolangun, potensi Sumber Daya Alam (SDA) Sarolangun dan rangkaian atensi persoalan di Kabupaten Sarolangun, yakni PETI dan narkoba.

Selain itu, Wabup menerangkan perkembangan covid-19, akselerasi pembangunan serta turut mensukseskan program vaksinasi nasional, terakhir perkembangan dalam penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) .

"Selamat datang dan terimakasih PJ Gubernur di Sepucuk Adat Serumpun Pseko Sarolangun,"ucapnya.

H Hillalatil Badri mengusulkan ke PJ Gubernur, agar persoalan PETI bisa diantispasi dengan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Kemudian, mengusulkan agar segera terbentuknya Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Sebab, hal ini sudah didukung dengan beroperasi panti rehabilitasi narkoba.

"Kami siap menerima masukan dari PJ Gubernur untuk pembangunan daerah,"sebutnya.

Terpisah, PJ Gubernur Dr Hari Nur Cahya Murni MSi menjelaskan, bahwa pemerintah itu bekerja sebagai pelayan publik.

Menurutnya, terkait dengan PETI harus memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dimana perlu ditinjau ulang kembali dengan memperhatikan kajian tekhnis.

"RTRW yang masanya sudah lebih 5 tahun, maka harus dilakukan peninjauan ulang,"katanya.

Selain itu, PJ Gubernur minta Pemkab Sarolangun untuk mengikuti arahan Presiden RI, yakni dalam penanggulangan bencana.

"Menyikapi terhadap penanggulangan bencana, maka harus diawali dengan langkah pencegahan atau antisipasi,"sebutnya.

Disamping itu, PJ Gubernur mengingatkan Pemkab Sarolangun terhadap penerapan disiplin Covid-19 dengan 3 T dan 5 M. Kemudian, perhatian terhadap stanting.

"Atas imbas Covid-19, kami mendorong untuk memulihkan ekonomi masyarakat, pengembangan UMKM, pariwisata, jaring pengaman sosial dan belajar tatap muka,"terangnya.

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S