Bappeda Sarolangun Optimalkan Asistensi dan Verifikasi Renja OPD

Selasa, 09 Maret 2021 - 21:02:43


Kabid Sapras Bappeda, Bahder Johan
Kabid Sapras Bappeda, Bahder Johan /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN - Pasca Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sarolangun dibuka oleh Bupati Drs H Cek Endra didampingi Sekda Ir Endang Abdul Naser dan Kepala Bappeda H Lukman MPd pada Senin (01/03), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun langsung beraksi melaksanakan pembahasan antar lintas OPD dengan selang waktu selama dua hari.

Tercatat sejak 3 Maret 2021 hingga 10 Maret 2021, Bappeda Sarolangun melaksanaan kegiatan asistensi dan verifikasi Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di jajaran Pemkab Sarolangun, termasuk Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.

Pelaksanaan asistensi dan verifikasi Renja OPD bertujuan untuk mengasistensi dan dilanjutkan dengan memverifikasi Rencana Kerja OPD tahun 2022. Ini menjadi bagian dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sarolangun tahun 2022. Kegiatan ini dilakukan secara optimal sesuai dengan prosedur.

Seluruh OPD di Sarolangun diundang ke Bappeda dan disesuaikan dengan jadwal masing-masing guna melakukan asistensi dengan bidang-bidang sebagai penanggungjawabnya di Bappeda.

Kepala Bappeda Sarolangun, H Lukman melalui Kabid Pendanaan Bappeda, Hj Maria Susanti SE ketika dimintai keterangan mengatakan, asistensi dan verifikasi Renja OPD dilakukan untuk menyamakan persepsi dan penafsiran terhadap Renja tahun 2022, untuk dimuatkan ke RKPD tahun 2022.

Menurutnya, asistensi dan verifikasi saling berkaitan dengan Musrenbag Kecamatan, paparan LKPJ OPD, Forum konsultasi publik yang sudah dilaksanakan.

"Tentu saja asistensi dan verifikasi dengan memperhatikan program prioritas dan disinkronissasikan dengan visi dan misi sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022,"katanya.

Dipaparkan Hj Maria, asistensi dan verifikasi Renja bersamaan merangkum dan mensinkronisasikan Pokir atas pelaksanaan Reses yang sudah dilakukan oleh DPRD.

"Pokir DPRD dan Renja OPD itu harus bersinergi dan sinkron, ini berhubungan dengan penyempurnaan rancangan program dan kegiatan tahun 2022, hasilnya nanti akan dirangkum dalam RKPD,"sebutnya.

Terkait dengan penentuan program dan kegiatan pembangunan tahun 2022, kata Hj Maria akan dibahas dan disepakti bersama dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022 yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Lima prioritas pembangunan Saroalngun 2022, pertama meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat berbasis potensi lokal. Kedua, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum. Ketiga, peningkatan tata kelola pemerintahan, responsif gender dan pelayanan publik. Keempat, meningkatkan kualitas SDM dan penguatan nilai-nilai agama dan Sosbud. Kelima, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang optimal dan berkelanjutan,"tandasnya.

 

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S