Budaya Ramah-Tamah Warga Yogya

Yogyakarta merupakan wilayah yang sangat terkenal akan budayanya, baik budaya yang bersifat benda maupun nonbenda. Budaya yang bersifat benda adalah budaya yang berwujud secara nyata seperti rumah adat atau pakaian adat.

Sedangkan maksud dari budaya nonbenda ini adalah budaya yang berupa sifat atau tradisi yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Budaya nonbenda ini mempunyai sifat yang sangat menonjol yang sering kita ditemui atau sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Yogya.

Bahkan, sifat ramah-tamah yang ada di masyarakat tersebut sudah menjadi rahasia umum, baik secara nasional maupun internasional.

Sifat ramah-tamah yang ditunjukkan secara turun-temurun ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap kepribadian masyarakatnya, hal ini juga menjadi ciri khas tersendiri bagi kota Yogyakarta.

Di mana sifat ramah-tamah ini mereka tunjukkan dengan cara berbicara yang elok, sopan dan santun kepada antar sesama mereka serta kepada orang baru yang berkunjung ke Yogyakarta.

Sehingga, dengan sifat ramah-tamah ini masyarakat tersebut sangat disenangi oleh para turis maupun masyarakat yang baru berada di kawasan Yogyakarta tersebut.

Selain itu, sikap ramah-tamah ini juga dapat dilihat melalui tindakan kepedulian secara nyata yang ditunjukkan oleh masyarakat Yogyakarta, mereka mempunyai rasa empati yang tinggi terhadap sesama.

Contohnya ketika salah satu tetangga atau orang lain sedang mengalami kesulitan pasti mereka akan langsung bergerak untuk membantu baik secara materi maupun nonmateri.

Contoh yang lain yaitu ketika ada warga yang sedang membangun rumah, mereka akan membantu dengan suka rela tanpa mengharapkan upah karena mereka menganggap ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Adapun pengaruh yang ditimbulkan dari budaya ramah-tamah terhadap kepribadian masyarakat Yogya sendiri yaitu dapat membentuk karakter yang ada pada diri masyarakat menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya dan memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

Sedangkan, pengaruh terhadap wisatawan, baik lokal maupun internasional, yaitu membuat mereka nyaman dan ikut terbawa dengan budaya yang telah lama terbentuk ini.

Oleh karena itu, bukan hal baru jika orang luar Yogya berkunjung ke Yogya mereka akan merasa nyaman dan takjub terhadap sifat ramah-tamah ini, bahkan banyak dari mereka yang memilih untuk menetap karena merasa nyaman dan tenteram terhadap budaya yang sudah terbentuk secara turun-temurun oleh masyarakat Yogyakarta. (***)

Penulis  ; Melisa Kusuma Wardani

Prodi: Pendidikan Bahasa Inggris

Kampus: Universitas Ahmad Dahlan