Tim PPM FH UNJA Adakan Sosialisasi Terkait Pentingnya Hukum Waris

Rabu, 07 Juli 2021 - 12:17:07


Foto bersama Tim PPM FH UNJA dengan para peserta usai penyuluhan
Foto bersama Tim PPM FH UNJA dengan para peserta usai penyuluhan /

RADARJAMBI.CO.ID, MUARO JAMBI- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) telah melaksanakan program penyuluhan mengenai Hukum Waris, Rabu (7/7/2021). Kegiatan penyulihan ini diadakan di aula Desa pematang Raman yang dihadiri oleh kepala Desa dan jajarannya serta BPD serta unsur tokoh masyarakat.

Kegiatan PPM ini dilakukan dalam rangka mencegah konflik warisan di Desa Pematang Raman Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Selain itu kegiatan ini merupakan kegiatan wajib perguruan tinggi sebagai bentuk aktualisasi tridharma perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh 3 (tiga) orang dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi yakni Dony Yusra Pebrianto, Dr. Rosmidah, dan M.Hosen.

Melalui Ketua Tim PPM FH UNJA, Dony Yusra Pebrianto mengaku bahwa konflik warisan yang kerap kali timbul di tengah masyarakat merupakan suatu fenomena hukum yang telah lama ada di tengah masyarakat. Keberadaan konflik tersebut salah satunya disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai hukum waris.

“Pemahaman masyarakat terkait hukum waris sangat penting, hal ini dikarenakan rendahnya pemahaman masyarakat yang membuat rentan timbulnya konflik,” akuinya.

Pada hakikatnya bahwa hukum waris di tengah masyarakat tidaklah kaku, tetapi yang terutama adalah adanya hukum yang diterapkan dalam pembagian waris.

“Masyarakat boleh saja menggunakan hukum agama, bahkan boleh juga hukum adat, sepanjang disepakati bersama, yang tidak boleh itu membagi dan mengatur serampangan dan bahkan tidak disepakati” tegasnya.

Selain penyuluhan, Tim PPM FH UNJA juga membagikan perlengkapan protokol kesehatan.

 “Kita saat ini masih di tengah pandemic covid 19, makanya kegiatan ini sangat kita batasi jumlah pesertanya, dan mudah-mudahan pandemic cepat berlalu sehingga kita bias menyelenggarakan penyuluhan dengan peserta yang lebih ramai lagi,” tutup Dony. (kay)