Radarjambi.co.id-BATANGHARI-Pemerintah Kabupaten Batnghari dan Muaro Jambi Provinsi Jambi menjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu layanan publik guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kesepaktan bersama antara Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi, diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan publik guna mempercepat kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbatasan kedua kabupaten," kata Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief di Muaro Jambi.
Melalui kerjasama tersebut, keterbatasan yang dimiliki oleh kedua kabupaten, baik dalam hal sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) diharapkan dapat teratasi dengan saling mendukung dari kedua kabupaten.
Fadhil menjelaskan pandemi COVID-19 berdampak terhadap berbagai sektor, baik pemerintahan maupun sosial masyarakat.
Sehingga menjadi salah satu fokus pemerintah daerah untuk mencari solusi agar mampu pulih dari dampak COVID-19 menuju kondisi normal baru.
Fadhil berpandangan bahwa era kebangkitan dari keterpurukan pandemi COVID-19 harus di songsong dengan inovasi dan kreatifitas cerdas.
Pemerintah Daerah selaku regulator dan eksekutor kebijakan pembangunan daerah dan nasional memerlukan perubahan pardigma baru, mengingat situasi tatanan sosial, budaya dan pola pelayanan publik yang berubah akibat pandemi COVID-19.
Tidak hanya dalam meningkatkan layanan publik, Pemerintah Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi turut berkolaborasi dan bersinergi dalam pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, perdagangan, perindustrian, pekerja umum, penataan ruang, kependudukan, trantibun, kelautan dan perikanan, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata dan sektor publik lainnya.
"Posisi strategis Kabupaten Muaro Jambi sebagai kabupaten satelit, pusat Pemerintahan Provinsi Jambi tentu menjadi faktor pendukung tumbuhnya sektor jasa dan ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata M Fadhil Arief.
Fadhil berharap kerjasama antara Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi dapat ditindak lanjuti secara nyata.
Sehingga yang menjadi kendala dan hambatan layanan publik kepada masyarakat dapat di minimalkan dan kualitasnya meningkat.
Dimana peningkatan mutu layanan publik dapat memberikan ekosistem yang baik bagi tumbuhnya usaha dan investasi. Kehadiran pelaku usaha dan investor sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi COVID-19.
"Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh kedua kabupaten harus dijadikan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat, kendala seperti kesiapan SDA harus menjadi pemikiran bersama," kata M Fadhil Arief. (hmi/akd)
Masuk Mal, Restoran dan Hotel Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin, Berlaku Oktober
Lounching LIDIA Kemenag Tanjabbar, Bupati: Satu-Satunya se Provinsi Jambi
Gubernur Jambi Terima Bantuan Oksigen Konsentrator dari Tanoto Foundation
Sukandar Optimis Pelebaran Jalan Muaro Tebo Selesai Sebelum Masa Kepimpinannya Habis
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB