Radarjambi.co.id-MERANGIN-Salah satu warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin meregang nyawa di lokasi mendulang emas secara manual yang biasa disebut 'ngerai'.
Informasinya, kejadian naas ini dialami Sidin saat mendulang emas di sungai Nilo, tepatnya di Batu Tunggal, perbatasan antara desa Guguk dengan Kecamatan Muara Siau, Sabtu (25/09/2021).
Kepala Desa Guguk, Hijazi dikonfirmasi mengatakan akibat kejadiannya itu warganya bernama Sidin tewas mengenaskan.
"Tadi malam saya dapat kabar ada kejadian itu, warga kita bernama Sidin diterkam harimau saat mendulang emas di sungai Nilo, Batu Tunggal, perbatasan Guguk dengan Kecamatan Muara Siau," kata Hijazi, Minggu (26/09/2021).
Hijazi menceritakan korban mendulang emas ditempat tersebut bersama sejumlah warga Guguk dan juga warga dari Kecamatan Muara Siau.
"Banyak yang mendulang emas disitu, ada warga Guguk dan juga ada warga Muara Siau. Jadi korban ini berangkat ngerai emas kemaren," ujarnya.
Informasi dari sejumlah warga yang ikut mendulang emas di lokasi tersebut, disebut Hijazi memang korban diterkam harimau besar.
"Ya memang ditarkam harimau, harimau ya besar cuma badannya agak kurus. Banyak warga menyaksikan kejadian itu dan menyebutkan korban memang diterkam harimau," katanya.
Korban disebut Hijazi sudah dievakuasi sejak malam tadi dari lokasi kejadian dan hari ini akan dimakamkan di Guguk.
"Korban dijemput tadi malam, ini lagi persiapan pemakaman," sebut Hijazi.(crk/akd)
Rapat Persiapan Akhir (Pemantapan) Pelaksanaan MTQ Ke-50 Tingkat Provinsi Jambi
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Digelar Secara Daring dan Luring
OJK Jambi Berikan 27.800 Dosis Vaksin pada Pemkot Jambi sebagai Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional
IFSE 2024: Perkuat Kepercayaan Digital dan Perlindungan Konsumen Melalui Bulan Fintech Nasional