Radarjambi.co.id, Muaro Jambi – Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (Unja) menggelar pelatihan bagi guru di Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/10).
Kegiatan diikuti oleh peserta dari guru SD dan SMP yang dilaksanakan di ruang Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi, H. Erwanisah, M.S.E.
Kegiatan ini mengangkat 5 topik yang disampaikan kepada peserta, yaitu Sosialisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Materi Menulis Berbasis ICT untuk Guru Bahasa Indonesia di SMP Muaro Jambi yang diketuai oleh Drs. Albertus Sinaga, M.Pd., Pelatihan Merancang Skenario Pembelajaran Berbasis Mikir bagi Guru Bahasa Indonesia di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi diketuai oleh Drs. Imam Suwardi, M.Pd., Pelatihan Menulis Cerita Rakyat untuk Guru-Guru Sekolah Dasar Kabupaten Muaro Jambi diketuai oleh Drs. Eddy Pahar H, M.Pd., Optimalisasi Peningkatan Profesionalisme Guru Bahasa Indonesia di Lingkungan Dinas Kabupaten Muaro Jambi Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Tata Cara Publikasi di Open Jurnal Sistem (OJS) V. 2 dan 3 diketuai oleh Prof. Dr. Mujiyono W, M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi H. Erwanisah, M.S.E mengatakan, mendukung penuh kegiatan ini dan berharap Universitas Jambi dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas guru di Kabupaten Muaro Jambi.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan semoga ke depan ada kerjasama antara Universitas Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi,” katanya.
Drs. Imam Suwardi, M. Pd., selaku Ketua Prodi PBSI mengatakan, selain melaksanakan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru mata pelajaran Bahasa Indonesia baik SMP maupun SD di Kabupaten Muaro Jambi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Muaro Jambi, selain itu materi sangat bermanfaat untuk guru dalam mengembangkan pembelajaran jarak jauh,” ujarnya.
Salah satu Ketua dari judul pengabdian masyarakat, Drs. Albertus Sinaga, M.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan pengabdian ini merupakan unsur dari tri dharma perguruan tinggi, salah satunya bagaimana cara agar bisa menguatkan pembelajaran guru di kelas khususnya bagi guru Bahasa Indonesia.
"Salah satu aspeknya terkait masa pandemi. Pastinya pembelajaran jarak jauh menjadi persoalan guru dalam memilih media agar pembelajaran bisa lebih aktif dan efektif" ungkapnya.
Dirinya berharap, usai sosialisasi guru bisa mengimplementasikannya di dalam pembelajaran.
"Tidaknya sosialisasi saja, tim pengabdian berharap guru bisa lebih baik lagi kedepan. Itu tugas dosen dalam pengabdian ini," harapnya.
Salah satu peserta, Khoidiyah, s.Ag. Guru SMP Negeri 21 Muaro Jambi mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru terutama bimbingan menggunakan aplikasi untuk menunjukkan pembelajaran seperti google classroom dan juga kahoot.
“Sangat bermanfaat untuk kami sebagai guru yang mendapat bimbingan selama 1 hari terutamaGoogle Classroom dan Kahoot bimbingan. Insyaallah akan di praktekan diwaktu kegiatan proses belajar mengajar,” pungkasnya.(kay)
Bahaya Penyampaian Berita Bohong (Hoaks) Melalui Media Sosial
Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar, FH Unja Adakan PkM di Desa Sungai Bungur
Mahasiwa KKN Bersama Posko V Desa Bakung Mengolah Limbah Batang Pisang Jadi Cemilan
Dosen UNJA Adakan Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Online
Tanoto Foundation-Muaro Jambi Resmikan Kerja Sama untuk Mengembangkan Pendidikan Berkualitas
Mengenal Sosok Titien Suprihatien, Guru Pembuat 62 Media Pembelajaran
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB