Akibat tidak Disiplin

Budi adalah seorang siswa kelas 7 SMPN 5 Kota Jambi, ia seorang anak yang pandai tetapi ia kurang tekun dan tidak disiplin. Ia sering terlambat dan jarang mengerjakan tugas disekolah.

ia selalu menyepelehkan tugas yang dipercayakan kepadanya.Suatu hari ketika budi ingin kesekolah, pagi nya kesiangan karna malamnya ia asik bermain game sampai larut malam.

Karna ia tidak terbiasa bangun sendiri dan ibunya lupa membangunkannya dan akhirnya ia terlambat ke sekolah. Perihal ini bukan hanya membuat ia terlambat kesekolah tetapi juga dihukum karna tidak mengerjakan tugas.

BACA JUGA  :  Cerpen Bengis 

Sesampai disekolah budi buru-buru masuk kelas dan pelajaran pun sudah dimulai.

“Maaf bu, saya terlambat” ucap si budi
“Lagi-lagi kamu terlambat, ini sudah yang keberapa kalinya kamu terlambat di pelajaran saya” kata si ibu guru
“Iya maaf bu, lain kali saya tidak akan terlambat lagi” jawab si budi

Budi pun disuruh masuk dan segera mengikuti pelajaran. Dan lagi-lagi si budi apes, karna bu guru menanyakan PR minggu lalu sudah di kerjakan atau belum.

“Budi PR yang minggu lalu ibu kasih apakah sudah dikerjakan? kalau sudah silahkan dikumpul” kata si bu guru

“Eee…..itu bu,,PR nya lupa saya kerjakan” jawab si budi dengan wajah cemas
“Kenapa bisa lupa? semalam kamu ngapain aja dirumah”

“Semalam saya keeasikan main game bu sehingga lupa mengerjakan PR” jujur si budi
“Kamu tu ya,,,bisa ga dalam seminggu tidak buat ulah” kata bu guru dengan wajah marah

“Maaf bu!” jawab budi dengan muka sedih dan ketakutan
“Karna kamu tidak mengerjakan PR dan terlambat hari maka kamu saya hukum, tegak di depan sampai pelajaran saya berakhir” dengan suara yang tegas
“Baik bu” sambil berjalan menuju ke depan

Dan akhirnya si budi dihukum kurang lebih 30 menit sampai pelajaran selesai. Jam istirahat pun telah tiba dimana budi selesai dihukum. Ia langsung ke kantin untuk makan dan istirahat bersama teman-temannya.

“Haii gais” budi menyapa teman-temannya yg lain
“Gimana bud, enak ga di hukum berdiri didepan kelas?” ucap teman budi sambal mengejek

“Enak apaan, capek tau! kaki ku pegel ni” kata si budi dengan muka lemes
“Kamu si pake acara terlambat dan lupa ngerjain PR segala, kamu kan tau bu Irma tidak suka dengan orang yg tidak disiplin”

“Iya, aku lupa kalau hari ini itu ada pelajaran bu Irma” dengan muka menyesal
“Lain kali kamu jangan seperti itu, nanti nilai kamu bisa anjlok, dan kurangi main game” ucap si toni sambal menesehati

“Iya ni ton, mulai sekarang aku harus berubah, harus menjadi orang disiplin” dengan muka semangat

“Nah gitu dong!” jawab si toni sambil senyum

Setelah di nasehati oleh si toni, budi berubah pikiran kalau ia akan berubah menjadi orang yang disiplin, tidak akan terlambat lagi dan rajin mengerjakan PR.

Disiplin diri adalah bentuk kebebasan. Bebas dari kemalasan dan kelesuan, kebebasan dari harapan dan tuntutan orang lain, kebebasan dari kelemahan dan ketakutan, dan keraguan.

Disiplin diri memungkinkan seseorang merasakan individualitasnya, kekuatan batinnya, bakatnya. Dia adalah tuan dari budak, pikiran dan emosinya, buka budaknya.

Disiplin diri adalah kunci bagi banyak pintu. Tidak sedikit yang mengarah pada versi diri kamu yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih sehat. (***)

Karya  ; Hajrawati Mahasiswi Unja