RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Forum Keserasian Sungai Abang Bersatu sukses mengadakan Sarasehan Dialog Tematik dengan menggandeng Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, Pemdes Sungai Abang dan Karang Taruna, Kamis (16/12) siang bertempat di Balai Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Sarasehan Dialog Tematik mengusung tema, Kebersamaan dan Gotong Royong Menjaga Kesatuan Bangsa.
Disamping Sarasehan Dialog Tematik, digelar Sarasehan Penguatan Kapasitas Ekonomi Produktif dan penyerahan bantuan alat usaha bagi usaha ekonomi produktif.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Sarolangun, H. Juddin, S.Ag didampingi Kabid Perlinjamsos, Asmiati, S.Pdi sekaligus memberikan materi.
Hadir Kepala Desa Sungai Abang, Kholil Husairi beserta perangkat desa, Ketua BPD Yarham, Ketua Forum Keserasian Sosial, M Kuris beserta anggota, Karang Taruna, dan sejumlah perwakilan masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Forum Keserasian Sungai Abang Bersatu tak lepas dari buah pendekatan yang intens dengan sang motivator dan inovator tokoh Jambi, kini tengah menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Jambi dari partai Golkar, H. Hasan Basri Agus (HBA), sehingga terorbit ide dan gagasan positif untuk diterapkan ditengah masyarakat dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang serasi dan harmonis.
Forum Keserasian Sungai Abang Bersatu merancang dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana desa, berupa pembangunan jembatan penghubung di area perkebunan dan pertanian masyarakat berlokasi di Wilayah Selembau, Desa Sungai Abang, dibalik ini tentu mempermudah akses petani dalam mengangkut hasil produksi, sebab tercatat sekitar ratusan hektar lahan perkebunan dan pertanian masyarakat yang terkena imbas positif atas pembangunan jembatan tersebut.
Kadis Sosial Sarolangun, H. Juddin dalam paparannya mengatakan, kegiatan keserasian sosial merupakan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan kepada Forum Keserasian Sosial Sungai Abang Bersatu sebesar Rp 150 juta.
Bantuan tersebut terdiri dari kegiatan fisik pembangunan jembatan penghubung perkebunan dan pertanian sebesar Rp 100 juta dan penguatan kapasitas ekonomi produktif berupa bantuan alat usaha bagi usaha ekonomi produktif sebesar Rp 50 juta, termasuk anggaran pertemuan, operasional forum, pembuatan tugu keserasian sosial dan lainnya.
"Program keserasian sosial merupakan salah satu program Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam penanganan masalah konflik sosial untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dan untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi oleh nilai kebersamaan,"jelas Kadis Sosial.
H. Juddin menyampaikan apresiasi kepada Forum Keserasian Sosial Sungai Abang Bersatu yang telah berupaya dan bekerjasama mendapatkan bantuan dari Kemensos tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan pemerintah pusat pada dasarnya untuk membangkitkan nilai kearifan lokal yang kian memudar seperti gotong royong,memperkuat silaturrahmi,dan mencegah terjadinya konflik sosial.
"Mari kita menjaga nilai persatuan dan kesatuan, bak pepatah, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing di era digitalisasi ini sudah kurang semangat gotong royong seperti zaman dahulu, ini perlu ditumbuhkan kembang lagi di temgah masyarakat,"jelasnya.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial juga melantunkan sebuah hadis, yang artinya tolong menolonglah dalam kebaikan dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran, bertakwalah kamu kepada Allah SWT. Mukmin yang satu dengan yang lain bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara satu dengan yang lainnya.
"Agama kita sudah memerintahkan untuk gotong royong, bersatu dan saling tolong menolong, maka dari itulah seyogyanya kita bersyukur dan melakukan yang terbaik sebagaimana harapan dari program kementerian sosial ini,"ucapnya.
Terpisah, Rendi Hermansyah mewakili sambutan Ketua Forum Keserasian Sungai Abang Bersatu menyampaikan, bahwa program dari kementerian Sosial RI ini sangat terasa manfaatnya, bantuan ini membantu menumbuhkan kembali kearifan lokal masyarakat, yaitu kebiasaan gotong royong tetap terjaga.
"Sebagai anggota dari forum ini kami sudah berupaya semaksimal mungkin mengajak pemuda yang menganggur atau tidak bekerja membantu mengangkut bahan material ke lokasi yang jarak jempuh yang lumayan jauh,"kata Rendi.
Dijelaskannya, bantuan dari Kementerian Sosial RI ini juga tidak terlepas dari Informasi dari Bapak H. Hasan Basri Agus anggota DPR RI yang telah menunjukkan cara dan pelajaran berharga untuk bagaimana memperoleh bantuan dari Kemensos RI. Untuk wilayah sumatera ada 4 provinsi yang dapat, diantaranya Privinsi Lampung, Medan, Sumsel dan Jambi.
"Tahun 2021 ini, Provinsi Jambi yang mendapatkan bantuan dari Kemensos ini ada 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjabtim,"tambah Rendi.
Disamping itu, Rendi yang dikenal ramah yang juga manager usaha Sarolangun Ada Oleh-Oleh (Soleh) menegaskan, jika pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan yang terbaik terhadap amanah yang diberikan kemensos RI. Selain itu, berupaya meminta bantuan kepada PT.BWP Meruap dan PT DUA SEMERU.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak HBA, Bapak Kadis Sosial, Kabid perlinjamsos dan seluruh stekholder, masyarakat Sungai Abang yang telah membantu pembangunan jembatan hingga nanti selesai,"sebutnya.
Dipenghujung acara, dilakukan penyerahan sejumlah bantuan ekonomi kreatif untuk UKM Pemuda. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kadis Sosial H Juddin dan Kades Sungai Abang, Kholil Husairi.
PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S
Last Minute! H Cek Endra Lantik 5 Kepala OPD Bersama 118 Eselon III dan IV
Ternyata 235 Pejabat Sarolangun Dilantik, 17 Eselon II, 54 Eselon III dan 164 Eselon IV
Sarolangun Alami Defisit, Fadlan Kholik: Gaji Honorer Wajib Dibayar
Ketua DPRD Sarolangun Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa III
Pelantikan 4 Kades di Kecamatan Sarolangun Berlangsung Khidmat
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu