Ketua DPC Srikandi PP Tebo Ajak Korpri Tebo Bersinergi

Minggu, 23 Januari 2022 - 20:48:30


Jalannya dialog
Jalannya dialog /

Radarjambi.co.id-TEBO-Semua organisasi wanita harus saling bersinergi mensupport perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual.

Hal tersebut disampaikan oleh Ramayani, M.Pd Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tebo saat menjadi Nara sumber dalam dialog keperempuanan yang digelar oleh Korps pergerakan mahasiswa Islam Indonesia Putri (Korpri) Tebo yang digelar Sabtu (22/1) dikampus IAI Tebo.

"Ancaman kekerasan seksual belakangan ini marak terjadi ditempat publik, seperti sekolah, kampus, dan tidak semua korbannya berani untuk melaporkan kekerasan seksual yang menimpanya, disinilah peran semua organisasi wanita untuk mensupport korban agar mau melaporkannya,"ujar Ramayani ditemui usai kegiatan.

Dikatakannya lagi bahwa perempuan harus terus menyuarakan suara perempuan terutama bagi yang sedang termarjinalkan.

"Jadilah perempuan yang berkarakter, berdaya saing, kemandirian dan berdikari, karena Perempuan Indonesia belum mendapatkan rasa aman yang seutuhnya

Ancaman kekerasan seksual tidak hanya fisik saja, bentuk lainnya seperti Kesenjangan upah berdasarkan gender yang berdampak kepada Rendahnya tingkat kepercayaan diri perempuan, saya mendukung korpri sebagai sebagai role model gerakan perempuan di tengah maraknya kekerasan seksual, terutama dikampus,"lanjutnya lagi.

Hal Senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum (FH) IAI Tebo, Apriany Hernida, SH, MH yang juga merupakan Sekretaris DPC Srikandi PP Kabupaten Tebo saat memberikan materi.

Dengan enam fungsi mahasiswa, di harapkan organisasi mahasiswa termasuk salah satunya kopri mampu menjadi role model atau tauladan.

Contoh terbaik untuk melakukan terobosan menggandeng stakeholder /pihak terkait atau yg berkompoten untuk melakukan edukasi seks yg benar, sehingga di harapkan anak akan berani membela dirinya saat dia merasa tidak nyaman,"ujar Apriany Hernida saat dikonfirmasi.

Ditegaskannya Mahasiswa atau siswa harus mampu menjadi role model perempuan yg peduli akan lingkungan sekitar.

"Jangan pernah takut untuk speak up harus berani mengatakan kebenaran, dan jangan pernah takut untuk menjaga idealisme, Kekerasan seksual sangat berdampak buruk bagi korban, baik jangka pendek maupun jangka panjang,"tutupnya.(yan/akd)