Begini Kondisi Lalu Lintas Mendalo Sejak lintasan Batu Bara Dialihkan

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Truk angkutan batubara saat ini dilarang untuk melintasi jalur mendalo setiap beroperasi.

Hal ini sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jambi yang langsung dipimpin oleh Gubernur Jambi, Al Haris.

Namun, dengan adanya kebijakan tersebut tidak menutup kemacetan yang hampir setiap sore terjadi di Mendalo khususnya jalur depan Unja.

Susi Susanti salah seorang penjual rujak yang lokasi berjualan tepat di depan Unja dan di tepi jalan lintas mengatakan bahwa walaupun jalur batubara telah dialihkan tetap saja kemacetan terus terjadi di hampir setiap sore. Kemacetan biasanya terjadi saat jam-jam pulang kuliah dan pulang kerja.

“Walau jalur batubara telah dialihkan dan tidak melalui jalur lintas Mendalo lagi, tetap saja terjadi kemacetan setiap sorenyo. Biasonyo kemacetan terjadi ketika jam-jam mahasiswa pulang kuliah dan kerja,” kata Susi (07/03).

Sebagai salah seorang penjual, Susi Susanti menambahkan bahwa dia sebenarnya turut senang dengan adanya pengalihan ini karena dia bisa lebih tenang ketika harus menggunakan jalan lalu lintas. Namun, dia juga sebenarnya turut sedih karena omset berjualan yang berkurang.

“Ya saya sebenarnya suka kalau batubara tidak lewat sini lagi mengingat banyaknya terjadi kecelakaan akibat truk angkutan batubara dan saya pun sedikit tenang ketika menggunakan jalan.

Tapi ya juga dampaknya itu saya rasakan sebagai penjual tentunya omset saya berkurang, sebab penghasilan saya kadang banyak dari para pengemudi batubara yang sering berhenti membeli,” tambahnya.

Sementara itu, Arip pengguna jalan lintas Mendalo, mengatakan bahwa saat ini sudah banyak truk angkutan batubara yang mulai melanggar aturan mengenai larangan menggunakan jalan lintas Mendalo.

“Sekarang be sayo (saya red) lah sering melihat satu dua mobil batubara yang kadang melanggar melewati jalur lalu lintas Mendalo. Kalau mobil batubara kosong memang banyak yang lewat jalur Mendalo, tapi kalau mobil batubara isian adolah beberapo (beberapa red) yang kadang nampak lewat,” pungkas Arip. (mg5/akd)