“Kehidupan layaknya sebuah air yang mengalir tanpa henti. Mampu menerjang karang dan batuan agar tetap mengalir. Ada sebuah sifat di dalamnya, yaitu ketangguhan”
AIR sebagai salah satu sumber kehidupan di Bumi, menjadikannya sebuah penopang untuk terus melewati hari-hari. Tiada air maka tiada pula kehidupan.
Sebagai sumber kehidupan di Bumi, air tidak hanya dibutuhkan oleh manusia saja. Namun air dibutuhkan oleh semua mahluk hidup yang ada di Bumi, termasuk lah hewan dan tumbuhan.
Selain sebagai sumber kehidupan, air juga terkadang mampu merubah situasi hati kita. Dahulu, air sering membuat kita tersenyum dengan kehadiran nya di kala kita masih menginjak usia anak-anak.
Misalnya saja ketika hujan turun, seringkali ada kebahagiaan tersendiri yang terlintas dari raut senyum di wajah kita.
Berkecipung dan berlari-lari di tengah derasnya hujan adalah sesuatu yang sangat dinantikan kala itu. Air juga mengajarkan kita tentang kehidupan yang sering kita sebut filosofi air.
Pertama, ketangguhan. Begitu tangguh nya air yang terus mengalir dengan segala rintangan yang ada di depan. Dengan karang dan batuan yang ada di depan ia mampu menghantam semua itu agar dapat terus mengalir.
Begitulah kehidupan, apapun rintangan jangan pernah menyerah sebelum adanya usaha. Air mengajarkan kita untuk tidak bersifat cengeng dan lemah.
Kedua, kegigihan. Mungkin kita sering mendengar ungkapan “ibarat batu yang terus-menerus terkena tetesan air, sekeras apapun batu itu, tetesan air akan melunakkannya.
Begitulah kehidupan, sesulit apapun hidup yang kita jalani dan lalui, jika kita memiliki kegigihan dalam diri kita maka kita akan mampu melalui semua itu dengan mudah. Kegigihan hidup menjadi faktor yang teramat penting dalam kehidupan sebab dengan kegigihan lah tujuan hidup akan tercapai.
Ketiga, berbagi. Jika kita melihat air yang mengalir maka ia akan senantiasa mengisi ruang-ruang kosong yang ada. Hal ini mengajarkan kita untuk saling berbagi dan tolong-menolong dalam proses kehidupan.
Kita bantu tutupi semampu kita ruang-ruang yang tidak mampu mereka tutupi. Hidup tak semestinya hanya memikirkan diri sendiri, terkadang kita juga harus memikirkan orang lain agar kita tidak egois.
Momentum hari air sedunia ini, semoga dapat menjadikan kita untuk selalu ingat betapa penting nya air bagi sumber kehidupan di Bumi.
Hari air yang diperingati setiap tanggal 22 Maret ini dapat juga berguna untuk meningkatkan kesadaran kita betapa pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air yang berkelanjutan.
~ Menghargai Air Berarti Menghargai Kehidupan ~
Selamat Hari Air Sedunia, 22 Maret 2022.
Penulis : Roni Apriadi Mahasiswa Universitas Jambi
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB