Radarjambi.co.id-TEBO-Memasuki bulan September ini, Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Aspan akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengecek proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehab ruang kelas.
Menurut orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo tersebut, hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, dirinya menemukan kurangnya jumlah tenaga teknis perencanaan dan pengawasan dilokasi proyek yang dikunjunginya.
"Ini menjadi catatan bagi kita, mengingat pemanfaatannya untuk jangka panjang, maka untuk pelaksanaannya perlu mendapatkan perencanaan dan pengawasan yang serius,"tegas Aspan kepada awak media.
Dijelaskan Aspan, tenaga teknis konsultan jangan hanya menetapkan titik nol saat awal pengerjaan. Kemudian datang ketika semua pekerjaan sudah selesai untuk PHO tanpa melakukan BB pengawasan.
"Artinya apa yang terjadi di tengah tidak diketahui, kita berharap semua aman dalam pengerjaan tidak ada temuan, dan apa yang dibangun dapat dimanfaatkan. Jangan selesai dari pengerjaan banguan atau kontruksi dmtidak dapat digunakan, kita minta konsultan perencana dan pengawasan untuk serius melakukan tugasnya sesuai dengan kontrak,"tegasnya lagi.
Lanjutnya, saat ini sudah bulan Desember, kurang lebih waktu evektif tinggal 3 bulan. Pasalnya dengan Beakuda hanya diberikan waktunya hingga 15 Desember. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan.
Lokasi yang dikunjungi kali ini adalan Pembangunan Islamic center di Kecamatan Rimbo Bujang, Kemudian SMP 30 Rimbo Bujang. Kemudian SDN 124 Rimbo Ilir yang berada Desa Karang Dadi dan SDN 106 di Desa Pulung Rejo, Kecamatan Rimbo Ilir. (yan/akd)
Fasha Serahkan Bantuan Benih Cabai, Sayuran dan pupuk Kandang
Bacyuni Deliansyah Tegaskan Besok Pagi Alat Berat Tiba di Desa Mekar Jaya Tangani Kerusakan Jembatan
Pemkab Tanjabar tak Siap, Proyek Multiyears Jalan Seko Batal
Sinyal Kenaikan BBM Semakin Kuat, LSMM Jambi : Pemerintah Jangan Gegabah
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024