RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBARAT - Desas-desus dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD Provinsi Jambi yang turut mengatur dannmenjadi dalang proyek provinsi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai mengemuka ke publik.
Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, oknum dewan tersebut juga disinyalir turut terlibat mengatur ritme pelelangan proyek di dengan dalih agar pemenang tender adalah orang-orang yang sesuai dengan selera mereka.
“Barang kali, hal ini dilakukan agar orang yang memenangkan tender tersebut bisa menyokong atau setidaknya menambah pundi-pundi logistik anggota parlemen dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti,” katanya, Kamis (10/11/22).
Ia membeberkan, proyek yang di atur sepanjang tahun 2022 tersebut di antaranya adalah pembangunan pos hidrologi di DAS Betara, pembangunan pos hidrologi di DAS Pengabuan, rehabilitas jaringan D.I di Suban, Pengawasan Pembangunan Pantai, Pembangunan USB Kuala Tungkal, Rehabilitas D.I.R Teluk Nilau.
“Beserta ada beberapa dugaan proyek lainnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang juga di atur oleh oknum dewan yang sama,” jelasnya.
Senada dengan sumber pertama, sumber lainnya menyatakan hal yang sama. Ia mengungkapkan indikasi kuat siapa yang mengatur pemenang tender proyek untuk meraup keuntungan untuk kepentingan pribadi.
“Oknum dewan tersebut bahkan sudah mencaplok sejumlah proyek yang akan dikerjakan. Bahkan, tak kepalang tanggung, proyek yang menjadi kaplingan ini akan dikawal saat proses tender hingga tuntas,” pungkasnya. (Ken)
KPU RI Putuskan 30 Kursi DPRD Sarolangun pada Pileg 2024, 5 Kursi Hilang
KPU Sarolangun Sosialisasi Pembentukan PPK dan PPS pada Pemilu 2024
Ranperda APBD Sarolangun 2023 Naik, DPRD Mulai Pembahasan Bersama OPD
Pemkab Tanjabbar Sukseskan Pelaksanaan Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani
Anwar Sadat Berikan Kuliah Umum di Universitas Jambi Pada HSN
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024