Radarjambi.co.id-SUNGAI PENUH -Rekaman video yang memperlihatkan beberapa orang diduga siswi SMP di Kayuaro, Kabupaten Kerinci, Jambi melakukan perundungan hingga penyeroyokan terhadap temannya sesama sekolah viral di media sosial whatsApp dan instagram.
Korban diketahui sempat tak mau keluar rumah setelah temannya menyeroyok di tiga lokasi dan wartu berbeda.
Dalam video pertama berdurasi 1 menit 5 detik, tampak sekitar 5 siswa memukul korban hingga disaksikan siswi lainnya.
Sedangkan, video kedua 15 detik korban dianiaya hingga dibenamkan dalam kolam sekolah.
Parahnya lagi, korban lagi duduk di ruang kelas, tiba- tiba-tiba pelaku menarik korban dan badan dinjak-injak.
“Korban kabarnya tidak mau keluar rumah, setelah kejadian penganiayaan dan bully, “ kata salah seorang warga Kayuaro Sabtu (10/12/2022) kemarin.
Ia mengatakan, kejadian ini tidak hanya kali ini terjadi dan telah berulang-ulang.
“Sekitar dua bulan lalu pernah terjadi, tadi (sabtu) terjadi lagi,” ungkap sumber.
Terkait viralnya video tersebut, Plt Kapolsek Kayuaro IPTU Sugiarto ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Surat perdamaian antara kedua pihak beredar, kedua pihak disaksikan kepala sekolah hingga uang damai tertulis dalam surat itu senilai Rp 2,5 juta dan uang pindah Rp 3 juta serta uang berobat Rp 2,5 juta.
Menurut penelusuran, siswi korban yang di bully dan pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh anak oknum Anggota Dewan Kerinci.
Namun, tim indojatipos.com masih melakukan investigasi, siapa oknum tersebut dan apa penyebab hingga melakukan bully hingga kekerasan di Dunia Pendidikan di Kabupaten Kerinci.(mko/akd)