RADARJAMBI.CO.ID-Ketua Dewan Syuro DPW PKB Provinsi Jambi, Abdullah Sani, yang juga Wakil Gubernur Jambi menanggapi terkait penahanan Sofyan Ali oleh KPK. Ketua DPW PKB Jambi itu ditahan sebagai tersangka kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018.
Banyak spekulasi muncul pasca penahanan anggota DPR RI Dapil Jambi itu. Apalagi kehadiran ketua partai sangat dibutuhkan di tengah partai mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Banyak kerja partai yang harus diselesaikan, mulai dari konsolidasi, mempersiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) hingga pematangan strategi pemenangan Pemilu yang sudah di depan mata.
Ketua Dewan Syuro Abdullah Sani memastikan peran dan tugas partai tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Soal tugas dan peran ada sekretaris, dan ada wakil. Insya Allah berjalan sebagaiman adanya,” ujar Sani saat menghadiri acara KPU di BW Luxury Hotel, Jumat (20/01).
Mantan Wakil Walikota Jambi itu juga menyebutkan bahwa dengan apa yang terjadi itu tidak sampai membuat kegalauan di partai. Menurut dia, sangat tidak etis juga berpikir terlalu jauh, karena Sofyan Ali baru beberapa hari ditahan kPK. "Doakan saja," katanya.
Sebagai dewan syuro dia beraharap jangan buru-buru untuk membicarakan ini dan itu terkait pengganti Sofyan Ali sebagai ketua DPW PKB Provinsi Jambi. “Etika kita jaga demi kebersamaan. Doakan saja mudahan-mudahan tetap berjalan,” tutupnya. (*)
Harlah PPP 50, DPW PPP Provinsi Jambi Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama
Cori Siska, Dirut PT.KEP Diminta Maju Di Pilbub Kerinci 2024, Gencar Sponsori Turnamen Olahraga
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre