Radarjambi.co.id-TEBO- Penjabat (PJ) Bupati Tebo, H. Aspan sebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tebo tidak efesien dalam menggunakan anggaran kesehatan sebagai pelayanan dasar.
"Selama ini seluruh daerah sesuai ketentuan dan aturan wajib mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 20% dan kesehatan sebesar 10%, karna keduanya adalah pelayanan dasar kepada masyarakat, namun anggaran tersebut tidak maksimal dan tepat sasaran digunakan oleh Dinkes Tebo,"ujar Aspan kepada awak media.
Orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo juga mewarning seluruh jajaran Dinkes, terutama kepala Puskesmas yang ada di Tebo.
"Kedepannya dokter dan jajaran kesehatan yang mengusulkan kegiatan harus sesuai dengan kebutuhan dilapangan,"lanjutnya lagi.
Dikatakannya lagi salah satu yang membuatnya kesal adalah menghapus kan obat-obatan menghabiskan dana yang ada.
"Bukan sedikit jumlah obat-obatan yang dihapus, artinya ini tidak terprogram, kalau terprogram tentu tidak mungkin sampai bersisa seperti itu.,"keluh Aspan lagi.
Dikatakannya lagi tidak hanya obat-obatan, ada beberapa alat-alat kesehatan (Alkes) yang dibeli tidak termanfaatkan, nah ini kan pemborosan kalau yang seperti ini. "Jadi harus kita lihat betul kebutuhandi lapangan sehingga apa yang dikeluarkan bermanfaat, sebab uang itu susah mencarinya dan 10 persen bukan sedikit dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, "tutup Aspan dengan tegas.(yan/akd)
Ombudsman Sesalkan Direktur RS MHAT Sungai Penuh Rumahkan 12 Dokter Spesialis
Menghitung Hari Tutupnya TPS Ilegal di RPT, Hardrizal Minta Pemkot Sungai Penuh Komit
Terima Kunjungan SMSI Provinsi Jambi, Kapolda : Saya Terbantu Dengan Teman-teman Media di Jambi
Akhirnya, Edi Sopyan Ganti Kerugian Pedagang Pasar Lebak Bungur Muaro Tebo
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada