Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah baru saja melantik direktur PDAM Elispirsada yang dinilai penuh kontroversi.
Hal ini timbul karena selama menjabat sebagai Plt Direktur PDAM permasalahan di PDAM Tirta Muarojambi semakin komplek, terutama di dalam hal pelayanan. Banyak pelanggan yang terus mengeluh akan pendistribusian air ke rumah mereka.
Tak hanya dalam segi pelayanan namun di dalam tubuh PDAM Elis juga pernah mengambil kebijakan pemotongan uang makan pegawai.
Parahnya lagi, Sekda Budi Hartono mengetahui pemotongan tersebut dari media yang ketika itu hendak mengkonfirmasi mengenai kebenaran adanya pemotongan tersebut. Itu berarti Elis tidak melapor ketika hendak melakukan pemotongan.
Sementara belum satu bulan menjabat sebagai Plt Direktur PDAM, empat pegawai keuangan PDAM mengundurkan diri. Tak hanya pegawai keuangan saja yang mengundurkan diri, namun kepala Unit Tanjung Martin Faisal belum lama ini mengajukan pengunduran diri.
Informasi yang bisa dipercaya pengunduran diri kepala unit tanjung karena tidak tahan dengan keluhan warga terkait macetnya air PDAM yang dikarenakan mesin penyedot airnya rusak. dan hal itu sangat lambat ditanggapi Elis, sehingga hingga satu bulan air tak kunjung mengalir.
PJ Bupati Muaro Jambi Bacyuni Dilansya, melantik Elis Persada sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muaro Jambi.(5/6/2023)
Pelantikan ini bertempat di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Jalan Lintas Medalo Sengeti Desa Medalo Laut Unit Metro Mendalo Lorong Perikanan.
Prosesi pelantikan ini dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Muaro Jambi Budi Hartono, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan juga disaksikan Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Muaro Jambi.
"Komunikasi yang baik dengan masyarakat, pemerintahan, pemerintah pusat, dan juga bisa menarik seluruh kegiatan yang ada di pusat ke Tirta Muaro Jambi ini." Sebut PJ Bupati Muaro Jambi . (akd)