Radarjambi.co.id-Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Kampus Mengajar memiliki tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi diri melalui pengabdian yang dilakukan di sekolah.
Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia dengan menjadi mitra guru dan melakukan inovasi terutama dalam pembelajaran literasi dan numerasi.
Mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Fitrah Handayani Nurdin, ikut serta menjadi bagian dari Kampus Mengajar angkatan 5. Ia ditempatkan di SDNU Pemanahan, Pleret, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain mengikuti KM 5, Fitrah juga melakukan KKN. KM 5 merupakan salah satu program yang direkognisi ke dalam KKN UAD.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan selama penugasan adalah perpustakaan geser (perges). Perpustakaan geser merupakan salah satu inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan minat literasi pada siswa SDNU Pemanahan.
Ide awal dibuatnya perpustakaan geser dikarenakan ketika Fitrah dan anggota Kampus Mengajar 5 melakukan observasi sebelum penerjunan.
Pada waktu itu SDNU Pemanahan sedang melakukan renovasi pada bangunan sekolah, mengakibatkan mereka harus melakukan pembelajaran dengan menempati bangunan sekolah sementara yang bertempat di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Munajah.
Kondisi SDNU Pemanahan membuat Fitrah mencetuskan ide perpustakaan geser. Perpustakaan geser dapat membantu siswa agar tetap bisa membaca buku dengan lebih mudah.
Hal tersebut juga secara sementara menggantikan perpustakaan SDNU Pemanahan yang sedang di renovasi. Perpustakaan geser dirancang dengan memanfaatkan rak dorong yang kemudian dihias sedemikian rupa dan diisi dengan buku-buku mulai dari cerita anak hingga buku pelajaran.
Perpustakaan geser akan dilakukan ketika waktu istirahat dan pulang sekolah. Fitrah dan anggota KM 5 akan mengeluarkan rak dorong dari ruang guru dan meletakkannya di aula Madrasah.
Siswa akan diberikan waktu membaca kurang lebih 15 menit atau selama waktu istirahat berlangsung. Siswa cukup antusias dengan adanya program kerja perpustakaan geser, dikarenakan mereka dapat membaca bermacam-macam buku sesuai dengan minat yang dimiliki.
Dampak positif dari adanya program kerja perpustakaan geser juga dirasakan oleh guru SDNU Pemanahan. Salah satu guru SDNU Pemanahan, Desiana Wahyuni, M.Pd. mengatakan bahwa adanya perges berdampak pada peningkatan minat baca siswa.
“Menurut saya program perges sangat efektif karena dapat meningkatkan minat baca siswa. Bukti peningkatan adalah banyak anak-anak yang sekarang rajin meminjam dan membaca buku setiap istirahat atau pulang sekolah.” Jelas Desi.
Selain itu, bu Desi juga menjelaskan bahwa perpustakaan geser sangat membantu dalam meningkatkan literasi siswa.
“Sangat membantu, karena dengan program-program yang telah mbak-mbak mahasiswa Kampus Mengajar laksanakan, anak-anak kami semakin rajin dalam hal membaca dan juga mereka bertambah kritis dan pengetahuannya bertambah luas.” Jelas Desi.
Desi juga menambahkan harapan kedepannya untuk program perpustakaan geser.
“Semoga program ini terus berjalan dan semakin meningkatkan literasi siswa. Dapat menyediakan buku dengan beragam tema untuk anak-anak kelas bawah sampai kelas atas.
Program ini juga sebagai pendorong untuk meningkatkan anak rajin dan mau membaca. Karena pembelajaran saat ini lebih ke literasi. Walaupun itu ada literasi baca, literasi numerik, literasi sains. Dalam ujian akhir (ASPD) kelas VI pun anak-anak disajikan soal dengan banyaknya bacaan yang mereka baca. Maka program ini sangat membantu kami dalam peningkatan minat baca siswa-siswi kami,” ujarnya
Berdasarkan wawancara dengan Desi dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi serta mendukung penuh program perpustakaan geser yang telah dilaksanakan oleh Fitrah dan anggota Kampus Mengajar 5.
Guru maupun siswa memiliki antusias yang tinggi dalam menyukseskan program agar dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dengan adanya program perpustakaan geser dari Kampus Mengajar 5 diharapkan tingkat kemampuan literasi siswa di SDNU Pemanahan akan semakin bertambah baik dan berdampak positif pada minat baca siswa. (*)
FKIP UNJA Beri Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif di Pesantren Ash- Shiddiiqi
Gelar Konferensi Besar Wilayah, LSMM Jambi Kini Dinahkodai Carlos Sianturi
Jurusan PIPS FKIP UNJA Sukses Gelar Workshop Jurnal Internasional bereputasi
Wagub Sani : Kecintaan Terhadap Ajaran Islam Membentuk Pribadi Berkarakter Mulia
Bincang Pendidikan Bahas Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Tanjung Jabung Timur
109 Kepala sekolah di Provinsi Jambi Mengikuti Program Kepala Sekolah Inovator
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin