RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN - Perhelatan akbar penutupan MTQ ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang diselenggarakan pada Selasa (29/08), malam di lapangan Gunung Kembang. Kecamatan Sarolangun berjalan dengan aman, mantap dan kondusif.
Perhelatan akbar MTQ tidak saja menjadi wahana meingkatkan syiar agama dan memperkuat ukhuwah islamiah, serta perwujudan nilai-nilai qurani bagi generasi muda, namun secara langsung berdampak positif terhadap peningkatan UMKM di Kabupaten Sarolangun.
Menariknya lagi, selama berlangsung kegiatan yang bernuansa islami tersebut, tercatat perputaran uang di Kabupaten Sarolangun mencapai Rp 3 Miliar.
Hal ini dikatakan Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri. Menurutnya, jika diperkirakan sebanyak 1,299 orang peserta ditambah dengan pendukung dari SKPD masing-masing yang berasal dari kabupeten/kota se Provinsi Jambi yang berkunjung ke Kabupaten Sarolangun selama pergelaran MTQ, maka berdampak pada perputaran uang yang diperkirakan mencapai Rp 3 Miliar selama pelaksanaan MTQ ke-52 ini.
"Berdasarkan data yang tercatat pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sarolangun terdapat sebanyak 81 stand atau titik kelompok pedangang UMKM yang mengisi lokasi stand bazar yang berada di sekitar arena utama dengan jenis usaha berupa kuliner, fashion, souvenir, mainan anak-anak dan wahana permainan anak-anak,"sebutnya.
Dijelaskan Pj Bupati, diperkirakan jumlah total pengunjung setiap hari minimal 2 ribu orang sampai 3 ribu orang, pada pembukaan jumlah pengunjung diperkirakan sekitar 4 ribu orang sampai 5 ribu orang pengunjung. Kemudian, hasil komunikasi dan koordinasi dengan beberapa orang pedagang di arena utama MTQ Gunung Kembang, pendapatan per hari biasanya Rp 250 ribu mengalami kenaikan menjadi Rp 500 ribu per hari.
"Misalkan saja, pedagang sate padang dan pedagang mainan yang biasanya berpendapatan Rp 250 ribu per hari menjadi Rp 600 ribu per hari. Jajanan naget, sosis, bakso bakar bisanya berpendapatan Rp 300 ribu naik menjadi Rp 800 ribu per hari. Pedagang nasi uduk biasanya berpendapatan Rp 1,500.000 per hari mengalami kenaikan drastis menjadi Rp 3.500.000per hari,"tandasnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Bupati Tanjabbar Terima Penghargaan Lencana Melati Pada Hari Pramuka Ke-62 Dari Gubernur Jambi
Sepasang Teman Tapi Mesra Pemasok 1 Ons Sabu ke Limun Diciduk Polisi
Kelurahan Kampung Nelayan Resmi Dicanangkan Sebagai Kampung Bebas Narkoba Tanjabbar
Terkait Harga Pinang Rendah, Bupati Tanjabbar Temui Menteri Perdagangan
PT LPPPI dan PT WKS Tabur 20.000 benih Ikan di Sungai, Mendapat Apresiasi dari Masyarakat
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre