Kebakaran Diduga Gudang Minyak Ilegal Nihil Korban Jiwa, Kadis Damkar: Gudang Minyak Munir

RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR - Kebakaran diduga gudang minyak ilegal milik Munir di RT 01, Kelurahan Sungai Saren Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tidak ada korban jiwa, Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 21.45 wib.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Iswardi membenarkan kebakaran itu terjadi digudang minyak diduga ilegal milik Munir. Api yang membakar gudang itu begitu cepat karena barang yang ada digudang merupakan bahan cepat terbakar. "Gudang minyak Munir," katanya singkat.

Ia mengatakan kondisi api bisa dikendalikan dalam waktu cepat. Selain itu api tidak melebar ke lokasi sekitar. Pergerakan tim yang cepat dan akses kelokasi yang mudah membuat proses pemadaman dan pendinginan bisa dilakukan dengan cepat.

"Sudah aman api sudah mati dan api sudah kita lokalisir saya langsung mimpin operasi kondisi aman tidak ada rumah masyarakat karena sudah dikelilingi anggota damkar," ungkapnya.

Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa. Akan tetapi kerugian dipastikan bernilai besar. Namun, kerugian hingga saat ini belum dapat ditaksir.

"Sekarang pendinginan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Terkait penyebab saat ini masih didalami oleh penyidik kepolisian Polres Tanjab Barat. "Penyebab belum diketahui. Korban nihil," tutupnya.

Untuk diketahui, nama Munir sangat dikenal di Kabupaten Tanjabbar sebagai salah seorang pengusaha minyak, dan sudah rahasia umun jika minyak yang hasilkan dan ditumpuk digudang tersebut merupakan minyak hasil illegal drilling.

Berdasarkan penjelasan sumber gudang tersebut masih aktif. "Gudang itu masih aktif, aktifitas bongkar muat diduga minyak ilegal masih jalan," ujar sumber. (*/ken)