Disdikbud Sarolangun Berlakukan Pengurangan Jam Belajar Sekolah

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN - Di tengah buruknya udara, akibat kabut asap yang melanda Kabupaten Sarolangun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan pengurangan jam belajar dan mengajar siswa di sekolah, yakni TK, SD dan SMP.

Hal ini dikatakan Kepala Disdikbud Sarolangun, H Arsyad ketika dimintai keterangan di ruang kerjanya Rabu (04/10). Menurutnya, pemberlakuan pengurangan jam belajar mengacu pada pendalaman kajian dan analisa yang sudah dilakukan.

Selain diberlakukan pengurangan jam belajar dan mengajar sekolah, Disdikbud Sarolangun minta pihak sekolah memberlakukan pengurangan aktivitas di luar kelas dan kegiatan ekstrakurikuler. Para siswa, siswa dan guru juga diminta menggunakan pengaman masker.

"Kami sudah turun ke sekolah memantau situasi, kondisi dan sekaligus melihat langsung aktivitas belajar dan mengajar.di beberapa sekolah untuk di jadikan sample, hal ini sekaligus menyerap aspirasi para siswa, siswi dan guru terkait kabut asap yang tengah melanda Sarolangun saat ini,"ujarnya.

Dijelaskan Kepala Disdikbud, dari laporan guru yang di himpun, belum ada dampak krusial yang melanda siswa, siswi dan guru akibat kabut asap yang tejadi, misalkan saja mayoritas terserang penyakit ISPA, artinya masih dalam kategori aman.

"Terkait soal kadar udara di Sarolangun akibat kabut asap yang terjadi, tentunya kita masih menunggu hasil uji lab lanjutan dari stake holder, jika nanti hasil uji lab udara semakin meningkat parah dan sangat membahayakan, maka tidak menutup kemungkinan kita terapkan langkah belajar daring atau sekolah di liburkan,"tandasnya.

PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S