Hasil Pileg Sungai Penuh Pertarungan Awal Kandidat Wako 2024?

Senin, 16 Oktober 2023 - 18:13:43


/

Radarjambi.co.id-SUNGAIPENUH - Pertarungan awal tiga bakal calon (balon) Walikota Sungaipenuh 2024 mulai digaungkan tiga bakal calon Walikota Sungaipenuh.

Balon incumben, Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir (PDI-Perjuangan) dan Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni (PPP). Eks ketua DPRD Kota Sungai Penuh (Golkar).

Beda dengan Ahmadi Zubir, Alvia Santoni dan Fikar Azami langsung memegang 'tongkat' komando dalam pemenangan pemilu di Kota Sungaipenuh. Sedangkan Ahmadi Zubir menjabat wakil ketua DPD PDI-P provinsi Jambi.

Teranyar, Fikar Azami berhasil menggaet caleg unggulan dari partai Demokrat. Digaet Fikar keduanya mundur dari partai Demokrat dan anggota DPRD Kota Sungaipenuh.

Hutri Randa dapil Pesisir Bukit, Hamparan Rawang dan Koto Baru dan Arlis Harun dapil Kumun Debai dan Tanah Kampung.

Masuknya keduanya, membuka lebar peluang partai Golkar mendapatkan 5 hingga 6 kursi DPRD Kota Sungai Penuh. Pasalnya, di partai Golkar Kota Sungai Penuh saat ini diisi caleg yang memiliki pengaruh luas dimasyarakat.

Sama dengan Partai Golkar, Caleg PPP Kota Sungaipenuh juga merata disetiap Dapil. Semua anggota DPRD dari PPP mencalonkan kembali di Pileg. Bahkan, Caleg baru di PPP juga gencar turun dan mensosialisasi.

PDI-P juga sama, loyalis Ahmadi Zubir juga masuk sebagai calon anggota legislatif, calon kuat loyalis Ahmadi tersebut terdapat didapil Pesisir Bukit, Hamparan Rawang dan Koto Baru. Seperti Eks Kades Koto Lolo Dedi dan eks pejabat eselon 2 Kota Sungaipenuh Asrijal.

Pengamat politik Kota Sungai Penuh Mukri Soni, S.Ip, MS.i mengungkapkan bahwa pileg 2024 mendatang merupakan pertarungan awal Pilwako Sungai Penuh.

"Iya, pileg ini merupakan penentu dan adu kuat antara tiga kandidat bakal walikota Sungaipenuh. Baik itu Fikar Azami, Alvia Santoni dan Ahmadi," bebernya.

Menurut dia, dampak pileg juga menjadi barometer seberapa pengaruh dan kejelian para balon Wako dalam menyusun strategi dalam memuluskan maju sebagai calon Walikota.

"Siapa yang akan menjadi pemenang nantinya, maka peluang untuk menjadi Walikota mendatang terbuka lebar. Sekaligus memuluskan langkah mereka untuk maju menjadi Calon Walikota," bebernya. (mko/akd)