Radarjambi.co.id-Pemilu 2024 akan segera dimulai tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara independen yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan berbagai media untuk mempromosikan kesadaran dan partisipasi publik dalam proses pemilu, termasuk iklan melalui Iklan Layanan Masyarakat (ILM).
ILM adalah bentuk iklan yang bertujuan untuk mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat tentang isu-isu sosial, termasuk pentingnya berpartisipasi dalam pemilu.
Adanya iklan KPU adalah untuk mengajak Masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum guna untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada.
Dengan metode satu arah, bermedia, dan tatap muka dengan mementingkan dialog sebagai model komunikasi. Karena dengan mementingkan dialog kita dapat menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat.
Cara penyebaran media KPU yaitu dengan melalui koran, radio, televisi, dan baliho. Pesan pemilu yang disampaikan KPU yaitu dengan menggunakan pendekatan budaya yang dibangun dengan mengedepankan tatap muka dan media sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada.
Iklan KPU mengandung penjelasan agar khalayak Mayarakat dapat memahami dan lebih peduli serta tanggap pada lingkungan sekitar.
Sehingga kreativitas dalam pembuatan iklan layanan Masyarakat menggunakan adaptasi dari realitas dituangkan kedalam visualisasi iklan layanan Masyarakat.
Iklan Layanan Masyarakat KPU 2024
Salah satu contoh Iklan Layanan Masyarakat KPU 2024 yang sudah keluar adalah Iklan Layanan Massyarakat Kesbangpol Kota Semarangdi Channel YouTube Tribun Jateng dengan judul “Pemilu 2024 Anti Provokasi - Iklan Layanan Masyarakat Kesbangpol Kota Semarang.
Iklan tersebut berisi tentang percakapan beberapa orang yang membahas Pemilu 2024.Dari contoh video, terlihat Bapa ber-kopiah Mengatakan
“Pasti lebih aman Mas, kalau kita-kita ini bisa Mendukung dan Menjaga adanya Kesuksesan Pemilu 2024”
Dari apa yang Bapak berkopiah ucapakan divideo tersebut, dapat kita simpulkan bahwa didalam penyelenggaraan pemilu, masyarakat berperan besar dan turut andil dalam menciptakan keamanan, kenyamanan,ketertiban, dan kesuksesan dalam kegiatan Pemilu 2024.
Diawali dari salah satu orang yaitu pedangang dalam video enggan mengikuti pemilu dengan alasan seorang pemimpin itu hanya ingin menang sendiri. Keinginan untuk menang tersebut membuat para calon akan menghalalkan segala cara untuk bisa menang dalam Pemilu.
Alhasil akan ada banyak provokator yang membuat Pemilu rusuh dan terjadi bentrokan. Kemudian dijelaskan bahwa masalah ini bisa diatasi dengan melaporkan hal tersebut.
Laporan ini bisa diajukanke Bawaslu di kabupatenatau kota dan bisa juga melalui WhatsApp Bawaslu. Selain persoalan tersebut terdapat contoh lain seperti adanya politik uang, dan adanya alat peraga kampanye serta hal lain yang menghambat Pemilu nanti.
Setelah menonton contoh dari video tersebut penulis sadar bahwa adanya Iklan Layanan Masyarakat ini sangat penting.
Selain memberikan banyak informasi, iklan layanan masyarakat juga memberikan edukasi terutama bagi masyarakat yang mungkin masih banyak berangggapan salah mengenai suatu hal, khususnya Pemilu. (*)
Penulis: Aila Novalindra, Saskia Fitria Salsabila, Dewi Lestari (mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD)
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94