Prewedding Membawa Petaka

Kamis, 02 November 2023 - 21:17:16


/

Radarjambi.co.id-Kebakaran kawasan wisata Gunung Bromo area Bukit Teletubbies. Perlu kita ketahui kebakaran bromo disebabkan karena rombongan yang melakukan pemotretan prewedding dengan menggunakan flare diduga flare yang dinyalakan saat sesi prewedding.

Percikan api dari flare itu mengenai rumput kering di sana sehingga kebakaran terjadi diketahui telah menyebabkan kebakaran hebat di kawasan wisata Gunung Bromo beberapa waktu lalu.

Situasi ini tidak hanya merugikan ekosistem tetapi juga ekonomi akibat flare ini membakar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 989 hektare .

Dilansir dari Liputan6.com pada tanggal 25 Oktober 2023 pukul 21.09 WIB, polisi telah menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana berusia 41 tahun, asal Lumajang sebagai tersangka.

Andrie Wibowo Eka Wardhana sebagai manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer yang disewa calon pengantin asal Surabaya yang turut serta dalam rombongan itu. Ada satu orang yang menjadi tersangka.

Sementara lima orang lainnya masih berstatus saksi, di antaranya pasangan pengantin Hendra Purnama berusia 39 tahun pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita Pratiwi Mandala Putri berusia 26 tahun asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Lalu MGG berusia 38 tahun selaku kru prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya, ET berusia 27 tahun crew pre wedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dan ARVD berusia 34 tahun selaku juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Dilansir dari bisnis.tempo.co pada tanggal 24 Oktober 2023, pada pukul 13.30 WIB. Kerugian yang diakibatkan dari tutupnya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selama 13 hari mencapai Rp89,76 miliar.

Kerugian ini mencakup pemasukan tiket perhari dan biaya yang tidak diperoleh karena wisatawan tidak berkunjung ke destinasi tersebut (los spending).

Total kerugian yang diakibat dari tidak adanya pemasukan tiket per hari mencapai Rp 121 juta, tepatnya Rp 121.383.809, jadi total kerugian dari sisi tiket selama 13 hari yakni mencapai Rp 1.5 miliar. Total kerugian lost spending per hari Rp 6,9 miliar, jadi total kerugian lost spending selama 13 hari mencapai Rp 89 miliar.

Di lansir dari narasi.tv pada 24 Oktober 2023, pada pukul 14.00 WIB. Calon pengantin dan tiga kru WO yang terlibat hanya berstatus sebagai saksi dan diberikan hukum wajib lapor.

Sedangkan meneger WO ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda paling banyak sebesar Rp1,5 miliar.

Kebakaran gunung Bromo mengakibatkan pemasukan negara turun mencapai 30-40 persen. Kerusakan ekosistem alam dan membutuhkan sekitar 5 tahun untuk memulihkan kembali ekosistem alam. Hilangnya tumbuhan- tumbuhan langkah yang tumbuh dikawasan yang terbakar.

Calon pengantin dan kru WO meminta maaf di hadapan Ketua Dukun Pandita Suku Tengger serta beberapa perangkat desa dan pemangku adat setempat.

Namun, selain permintaan maaf mereka justru akan melaporkan kembali terkait kelalaian petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Mereka melaporkan pihak petugas karena tidak adanya informasi larangan selama dalam kawasan bromo.Sehingga mereka tidak tahu jika mereka tidak boleh menyalakan flare.

Seharusnya pihak calon pengantin tidak perlu melaporkan balik petugas, karena calon pengantin melakukan pemotretan tanpa izin yang tepat.

Sebagai manusia yang berakal pasti mengetahui secara langsung jika gunung sedang dalam keadaan musim kemarau atau kering kita tidak boleh sembarang menggunakan api, karena akan menyebabkan kebakaran merambat dengan sangat cepat.

Sebagai manusia kita harus menjaga dan melestarikan alam agar semua makhluk hidup dapat merasakan keindahan dan manfaat dari alam.

Saat berada di alam ada hal-hal yang harus kita perhatikan agar tidak merusak alam, yaitu tidak membuang sampah sembarang, mengadakan reboisasi pada daerah gundul.

Upaya penebangan dengan sistem tebang pilih,penanaman dengan tanaman produksi, menanam sesuai dengan kontur dan mengetahui keadaan sekitar saat melakukan sesuatu misalnya jangan menyalakan api atau merokok di alam saat keadaan kemarau atau pohon-pohon kering.(*)

 

penulis: Putri Selvi Nurrokhan dan Mahmudi. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan