Radarjambi.co.id-Produk Marjan merupakan salah satu produk sirup yang sering mengeluarkan iklan pada saat
menjelang bulan ramadhan.
Penyampaian produk menggunakan metode iklan yang memiliki series agar konsumen penasaran untuk mengetahui kelanjutannya.
Selain itu, Marjan juga menggunakan momen penting seperti bulan puasa Ramadan untuk memfokuskan pada kelompok konsumen yang tertentu dalam pemasaran produk Marjan.
Produk Marjan juga memanfaatkan mayoritas pemeluk agama Indonesia sebagai media dakwah yang merupakan istilah untuk menjelaskan tentang agama yang dikemas sesuai dengan tuntutan pasar yang disajikan dengan konsep tuntutan dan tontonan.
“berbukalah dengan yang manis” ungkapan yang sering kita dengar pda iklan televisi saat bulan puasa.Ini juga merupakan salah satu anjuran yang diberikan oleh para ulama.
Menurut para ulama berbuka dengan yang manis dapat memulihkan penglihatan yang menurun akibat puasa.
Dengan cara ini, makanan atau minuman manis akan menjadi pilihan yang penting bagi setiap Muslim sebelum menyantap hidangan yang berat.
Seperti yang dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari, banyak orang yang menjual takjil dengan rasa dasar yang manis seperti es campur, es buah, es kelapa muda dengan tambahan gula jawa atau sirup marjan itu sendiri.
alasan mengapa Iklan Marjan hanya diiklankan pada bulan Ramadhan:
1. Memberikan Penyegar Iklan Marjan dipasarkan sebagai minuman menyegarkan yang dapat membantu masyarakat berbuka puasa di bulan Ramadhan
2. Asosiasi Budaya Selama bertahun-tahun, Iklan Marjan secara budaya dikaitkan dengan Ramadhan dan Idul Fitri, yang merupakan perayaan penting di Indonesia
Alasan-alasan inilah yang menjadikan Iklan Marjan menjadi merek populer selama Ramadhan di Indonesia.
Produk Sirup Marjan selalu dipromosikan sebagai minuman yang cocok untuk berbuka puasa.
Itulah kenapa, ketika waktu Ramadhan semakin dekat, iklan Marjan akan terlihat.
Bahkan, iklan Marjan selalu menjadi alarm memasuki Bulan Suci bagi penganut agama Islam.
Strategi ini disebut sebagai seasonal atau musiman. Dimana, Marjan memusatkan iklan pada bulan Ramadhan.
Selain itu, Marjan juga selalu membawa ciri khasnya yaitu disajikan secara bersambung. Cerita yang ada dalam iklan tidak berakhir hanya dalam satu video.
Dengan cara lain, iklan ini memiliki susunan cerita yang serupa dengan film atau mungkin sinetron yang terdiri dari beberapa bagian.
Dilansir compas.co.id iklan Marjan melakukan strategi marketing yang hanya menayangkaniklan dengan konsep film pendek bertema Ramadhan setiap tahunnya.
Hal tersebut yang menjadikan iklan Marjan berhasil membangun citra Ramadhan yang melekat dengan brand-nya.
Sebelum tahun 2010, iklan Marjan tak banyak berbeda dengan iklan sirup pada umumnya.
Masih menonjolkan aspek kesegaran dan kenikmatan produknya tentunya tetap dipenuhi dengan nuansa khas bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran.
Namun sejak tahun 2010, sirup ini mulai hadir dengan kemasan baru yang kelak akan menjadi ciri khasnya.
Template yang disajikan merupakan sebuah narasi berkelanjutan yang dibagi menjadi tiga bagian. Pilihan tema cerita yang dipilih juga dianggap unik dan tidak biasa.
Walaupun konsep iklan sirup marjan out of the box, dengan strategi dan konsep yang matang Marjan berhasil menggabungkan konsep cerita rakayat tersebut untuk mempromosikan produk mereka.
Selain itu, mereka juga berhasil menggabungkan elemen-elemen kekeluargaan yang erat di dalam iklan tersebut yang mengakibatkan citra merek mereka dikenal secara positif oleh masyarakat.
Inilah yang membuat Marjan selalu berhasil menarik perhatian banyak orang terhadap merek mereka.
Marjan selalu berupaya untuk menampilkan iklan yang menarik dan menghibur dengan menambahkan elemen keluarga dan kehangatan yang kental pada saat perayaan hari raya.
Contohnya pada tahun 2019, iklan Marjan sempat viral karena mengangkat tema cerita rakyat Timun Mas dengan Buto Ijo. Iklan tersebut menuai reaksi positif dari masyarakat.
Pada tahun 2023, Marjan menciptakan sebuah iklan yang bertema Baruna, yang merupakan sosok yang menjaga keselamatan Samudra.
Tidak seperti sebelumnya, Marjan melakukan inovasi pada tahun ini dengan menggunakan sinematografi yang menarik dan menggabungkannya dengan efek CGI mirip dengan film-film layar lebar.
Ini secara positif menarik perhatian masyarakat. Ini membuat iklan sirup Marjan dengan CGI menjadi sesuatu yang baru.
Tidak hanya memiliki tema iklan yang out of the box, Sirup marjan juga memiliki beberapa makna iklan yang bisa kita ambil sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya, iklan ini menggambarkan kita berbagi kebersamaan untuk menikmati kelezatan yang terdapat dalam sirup tersebut.
Berbagi dengan pekerja, tetangga, dan lain lain. Kesenangan yang terkandung di dalam setiap botol sirup adalah ketika kita dapat merayakan bersama dengan keluarga besar pada saat perayaan hari raya, berbincang-bincang mengenai kegembiraan dan kesedihan, serta berfoto bersama.
Kenikmatan yang begitu indah untuk umat islam yang berkumpul bersama dengan orang terdekat.(*)
Penulis :
Anne Natasariana
Maya Nur Fadila
Exan dwi saputra
(mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD)
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin