Jelang Natal dan Akhir Tahun DPRD Jambi Minta Pemprov Tekan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Kamis, 23 November 2023 - 17:36:28


/

RADARJAMBI.CO.ID-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza meminta kepada Pemprov Provinsi Jambi agar dapat melakukan antisipasi jelang akhir tahun dan perayaan Natal adanya lonjakan harga kebutuhan pokok.

Di mana lonjakan harga tersebut kerap terjadi ketika memasuki penghujung tahun.Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza mengatakan lonjakan harga bahan pokok penting agar Pemprov Jambi dapat melakukan langkah antisipasi.

"Pemerintah mesti mengambil langkah antisipatif, termasuk inspeksi mendadak ke pasar secara rutin dan berkala, bukan hanya sekali-sekali," ujarnya.

Menurutnya kenaikan harga  bahan pokok tersebut memberatkan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. 

Dia meminta pemerintah provinsi harus hadir untuk melindungi hak masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945. "Oleh karena itu pemerintah harus hadir, karena tugas pemerintah itu melindungi rakyat sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945," tutur Politisi Garindra.

Dia menyebut kebutuhan pokok yang kerap mengalami kenaikan harga antara lain beras, minyak goreng, bawang merah dan putih, gula, garam, daging sapi, susu, telur, serta gas elpiji.

Ia meminta pemerintah provinsi untuk mencarikan solusi agar harga sembako ini bisa stabil dan terjangkau. "Kalau bisa jangan ada yang melonjak. Apalagi lonjakannya itu sampai 100 persen," harapnya.

Dia memberikan saran, agar tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok Pemprov Jambi untuk memastikan ketersediaan bahan pokok proyeksi ketahanan empat bulan ke depan.

Namun, ia menekankan, ketersediaan bahan pokok ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merugikan para petani lokal di Jambi.

"Jadi kalau ini impor terus, petani kita masih tetap bisa melakukan tugasnya tidak masalah. Tapi kalau ini mau matikan, seperti beras jadi anjlok, karena harganya jauh, ini yang tidak kita inginkan," tegasnya.

Ia berharap, pemerintah provinsi bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota untuk menyelesaikan masalah kenaikan harga sembako ini.  "Jangan sampai kita terjebak dalam krisis pangan," tandasnya.(*)


Editor: Endang